Mu’minin, Wildan Amirul (2024) Nafkah Keluarga yang Ditinggal Khuruj Suaminya Ditinjau Madhab Syafi’i (Studi Kasus Desa Nguri Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI FULL POWER.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mu’minin, Wildan Amirul. 2024. Nafkah Keluarga yang Ditinggal Khurūj
Suami Ditinjau dari Madhab Syafi’i (Studi Kasus Desa Nguri Kecamatan
Lembeyan Kabupaten Magetan). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam
Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Pembimbing: Sirojudin Ahmad, S.Ag., M.H
Kata Kunci/Keywords: Nafkah Keluarga, Madhab Syafi’i, Khurūj Fisabilillah.
Nafkah merupakan kewajiban yang harus diberikan kepada isteri selama
suami khurūj bekal yang ditinggalkan suami sering kali habis, maka isteri harus
menggunakan tabungannya sendiri atau meminjam kepada orang lain untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya, terlebih lagi khurūj yang dilaksanakan suami
khurūj satu bulan karena waktu tersebut umumnya orang bekerja penuh untuk
mendapatkan biyaya kehidupan, dan isteri biasanya lebih menghemat pengeluaran
guna berjaga jaga apabila terdapat suatu masalah yang mendadak.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pola
pemberian nafkah keluarga Jama'ah Tabligh di Desa Nguri yang ditinggal khurūj
suaminya ditinjau Madhab Syafi’i? (2) Bagaimana tinjauan Madhab Syafi’i
mengenai pemenuhan nafkah bagi keluarga Jama’ah Tabligh saat ditinggal khurūj
suaminya?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian
lapangan studi kasus yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
normatif dan empiris, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai proses atau prosedur nafkah
keluarga yang ditinggal khurūj suaminya ditinjau dari Madhab Syafi’i (Studi
Kasus Desa Nguri Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan).
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, pola pemberian
nafkah Jamaah Tabligh yang berada di Desa Nguri terbagi menjadi 2 pola, pola
pertama nafkah diberikan per hari sesuai kebeutuhan keluarga, pola kedua nafkah
diberikan per gajian dikarenakan menyesuaikan waktu gajian suami. Kedua,
nafkah keluarga Jama’ah Tabligh yang ditinggal khurūj suaminya ditinjau dari
Madhab Syafi’i sudah terpenuhi dan tidak ada penelantaran atau kurangnya
perhatian terhadap keluarga yang ditinggal khuruj suaminya. Penyebab kurangnya
nafkah keluarga ketika ditinggal khurūj suami adalah adanya kebutuhan-
kebutuhan yang mendadak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Sirojudin Ahmad |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 29 May 2024 04:24 |
Last Modified: | 29 May 2024 04:24 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27879 |
Actions (login required)
View Item |