Pangestu, Muhammad Aditya (2024) Komunikasi Interpersonal Pengasuh Panti Asuhan AR Fakhrudin Ponorogo dalam Menumbuhkan Sikap Solidaritas Sosial Anak Asuh. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
302200040 _ MUHAMMAD ADITYA PANGESTU KPI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pangestu, Muhammad Aditya. 2024. Komunikasi Interpersonal Pengasuh Panti Asuhan AR Fakhrudin Ponorogo Dalam Menumbuhkan Sikap Solidaritas Sosial Anak Asuh. Pembimbing Rizqi Akbarani, S.Pd.I., M.Pd
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Solidaritas Sosial, Anak Asuh
Komunikasi adalah inti semua hubungan sosial yaitu proses saling bertukar dan berbagi informasi. Komunikasi juga berperan sebagai media dalam penyampaian informasi dan alat untuk membujuk orang lain. Salah satu jenis komunikasi yang paling sering digunakan adalah komunikasi interpersonal, karena komunikasi ini dilakukan secara langsung sehingga komunikasi ini dianggap efektif untuk bisa membujuk atau mempengaruhi orang lain, terutama di lingkungan Panti Asuhan AR Fakhrudin. Komunikasi interpersonal ini dilakukan terus menerus oleh pengasuh karena dianggap paling tepat dalam menumbuhkan sikap solidaritas sosial anak asuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan komunikasi interpersonal pengasuh kepada anak asuh, faktor pendorong dan penghambatnya, serta hasil dari penerapan komunikasi interpersonal yang dibangun pengasuh dalam menumbuhkan sikap solidaritas sosial anak asuh. Untuk jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menggambarkan bagaimana penerapan komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pengasuh Panti Asuhan AR Fakhrudin Ponorogo dalam menumbuhkan sikap solidaritas sosial anak asuh. Peneliti mendapatkan data dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi interpersonal yang dilakukaan oleh pengasuh terhadap anak asuh dalam menumbuhkan sikap solidaritas sosial adalah menggunakan identifikasi pendekatan humanistik. Dalam perspektif humanistik terdapat lima aspek yang menjadi pertimbangan yakni kesegeraan (immediacy), keterbukaan (openness), empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), kesetaraan (equality), faktor pendorong dalam pelaksanaan komunikasi interpersonal dalam menumbuhkan sikap solidaritas sosial anak asuh ini adanya peran penting dari pengasuh, serta keinginan kuat dalam diri anak asuh itu sendiri. Untuk faktor penghambat dalam pelaksanaan komunikasi interpersonal dalam menumbuhkan sikap solidaritas sosial anak asuh yakni sikap dan perilaku anak asuh, dan pola asuh orang tua ketika di rumah. Sedangkan hasil dari penerapan komunikasi interpersonal yang dilakukan pengasuh dalam menumbuhkan sikap solidaritas sosial anak asuh yaitu dibuktikan dengan semakin meningkatnya kesadaran anak asuh mulai aktif berpartisipasi dalam hal gotong royong, selain itu sikap solidaritas sosial juga meningkat lewat aktivitas kerja sama yang sudah dilatih setiap harinya oleh pengasuh baik itu dilakukan dengan keduanya ataupun dengan sesama anak asuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Rizqi Akbarani |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 27 May 2024 03:28 |
Last Modified: | 27 May 2024 03:28 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27790 |
Actions (login required)
View Item |