Nuriyah, Nuriyah (2024) ..(TAMBAHKAN STEMPEL PADA LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN, UPLOAD ULANG)..Isyarat Artificial intelligence dalam Al-Qur'an (Analisis Kisah Samiri dalam Q.S Thaha ayat 85-89 dan Al-A'raf ayat 148). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
UNTUK ARTIKEL.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Nuriyah, 2024. Isyarat Artificial intelligence (ai) dalam Al-Qur’an (analisis kisah Samiri dalam Q.S Thaha ayat 85-89 dan Al-A’raf ayat 148). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Muchlis Daroini M.Kom.I
Kata Kunci ; AI, kisah, Samiri
Artificial intelligence menjadi fenomena yang menarik perhatian dunia sekaligus menjadi topik yang menarik untuk diteliti dan dikembangkan dalam berbagai disiplin keilmuan, tidak terkecuali bidang keagamaan. Beberapa penelitian terdahulu telah berupaya menelusuri hubungan artificial intelligence denga bidang keagmaaan, seperti pandangan agama mengenai kecerdasan manusia,, pandangan fikih dalam hubungannya dengan robot manusia berkecerdasan buatan hingga analogi kisah Samiri dalam Q.S Thaha ayat 85-89 dan Al-A’raf ayat 148 sebagai kisah AI versi kuno. Namun, penelitian tersebut belum menunjukkan alasan atas analogi tersebut dengan menunjukkan hubungan atau kedekatan dengan sejarah atau kemiripan dengan konsep artificial intelligence
Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah bagaimana alur kisah Samiri dalam Al-Qur’an menurut mufassir?, bagaimana kemiripan patung sapi emas Samiri dengan artificial intelligence? dan bagaimana pelajaran Al-Qur’an dari kisah Samiri untuk menghadapi fenomena artificial intelligence?. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kepustakaan atau library research. Penulis menganalisa secara deskriptif terhadap data primer maupun data sekunder yang diperoleh
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah Samiri dimulai ketika pengikut Nabi musa menunggu kedatangan Nabi musa pasca bermunajat. Pada masa ini, salah satu pengikut bernama Samiri menjalankan ide membuat patung emas. Patung tersebut memiliki bentuk menyerupai sapi dan dapat mengeluarkan suara, lalu Samiri dan sebagian besar Bani Israil melakukan penyembahan terhadap patung tersebut. apabila ditelaah patung karya Samiri ini ternyata memiliki kemiripan dengan sosok robot perunggu Talos dalam kisah mitologi Yunani yang dikonfirmasi oleh sebagian ahli sebagai cerita yang mengandung konsep awal artificial intelligence. Dengan demikian, dari kisah Samiri ini perlu diambil pelajaran untuk dijadikan acuan dalam menghadapi fenomena artificial intelligence, seperti perlunya berhati-hati dengan penyelewengan akidah, perlunya perdalam ilmu agama, perlunya berfikir kritis, perbanyak bersyukur dan kesadaran bahwa Tuhan merupakan sebaik-baiknya pencipta
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Muchlis Daroini |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 22 May 2024 02:11 |
Last Modified: | 22 May 2024 02:11 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27711 |
Actions (login required)
View Item |