Abdul Aziz, Muhammad Fiqih (2024) INTEGRASI SAINS DAN FIKIH DALAM SAKSI RUKYATULHILAL. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
SKRIPSI INTEGRASI SAINS DAN FIKIH DALAM SAKSI RUKYATULHILAL_ MUH.FIQIH A.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Abdul Aziz, Fiqih, Muhammad, 2024, Integrasi Sains Dan Fikih Dalam Saksi Rukyatulhilal. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing, Dr. Ahmad Junaidi, S. Ag M.H.I.
Kata Kunci: Integrasi Sains Dan Fikih, Saksi, Rukyatulhilal.
Rukyatulhilal adalah kegiatan atau usaha untuk melihat hilal, atau bulan sabit, di langit (ufuk) sebelah Barat sesaat setelah matahari terbenam menjelang awal bulan baru, terutama selama bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. Menurut syara’, rukyat al-hilal berarti kesaksian hilal dengan mata kepala tertutup. setelah Matahari terbenam pada hari kedua puluh sembilan menjelang bulan baru Hijriah, dari orang yang dapat dipercaya beritanya dan kesaksiannya diterima. Kesaksian orang tersebut digunakan untuk menetapkan masuknya bulan baru.
Dalam konteks penentuan awal bulan Kamariah, istilah rukyatulhilal berarti melihat hilal dengan mata telanjang atau dengan menggunakan alat. Kegiatan rukyat dilakukan pada saat pertama kali matahari terbenam setelah ijtima', yang merupakan istilah untuk posisi di mana posisi matahari dan bulan memiliki nilai bujur astronomi yang sama. Setelah fase ijma' ini, bulan Hijriyah akan berakhir dan bulan baru akan dimulai.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Integrasi Sains Dan Fikih Dalam Saksi Rukyatulhilal? 2. Bagaimana Ketentuan Saksi Rukyatulhilal Dengan Sains dan Fikih?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian Pustaka (liberary research) yang menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif analitis, yaitu suatu prosedur penelitian yang menggambarkan tema kajian secara proporsional kemudian di analisis deskriptif yang berupa hubungan agama dan sains dalam saksi rukyatulhilal menurut fikih , yang kemudian akan dianalisis untuk memperoleh gambaran tentang integrasi yang sedang diteliti sehingga menjadi jelas perbedaan dan persamaanya dari pendapat fikih dan sains.
Berdasarkan penelitian, pembahasan dan analisa oleh penulis maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Integrasi dalam penggunaan teknologi membantu dalam berbagai pekerjaan contohnya pelaksanaan rukyatulhilal. perkembangan teknologi diharapkan dapat meningkatkan obyektifitas proses syahadah rukyatulhilal dengan lampiran citra hilal. Ketentuan saksi rukyatulhilal dalam pendapat beberapa imam mazhab disyaratkan dengan 2 orang laki-laki yang adil tetapi dalam perkembangan zaman sekarang apakah relevan saat ini mengingat perkembangan teknologi saat ini telah mengalami kemajuan.
Dengan menggunakan pendekatan sains dan pendekatan fiqhiyah, penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan model rukyatulhilal yang berbasis data digital sangat penting dilakukan dalam rangka menepis subyektifitas proses dan hasil. Hal ini sesuai dengan semangat yang dicontohkan oleh Nabi dan fuqaha' dalam menerima bukti rukyatulhilal dengan menghindari hal-hal yang menimbulkan keraguan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 21 May 2024 08:44 |
| Last Modified: | 21 May 2024 08:44 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27706 |
Actions (login required)
 |
View Item |
