Aisy, Nabilah Rihhadatul (2024) Tinjauan Maslahah Terhadap Praktik Perkawinan Pada Malem Songo (Studi Kasus Di Kecamatan Kasiman kabupaten Bojonegoro). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
SKRIPSI_NABILAH RIHHADATUL AISY_HKI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Aisy, Nabilah Rihhadatul, 2024. “Tinjauan Maslahah Terhadap Praktik Perkawinan Pada Malem Songo di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro”.Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Muhammad Ilham Tanzilulloh, M.H.I.
Kata Kunci/keyword : Maslahah, Perkawinan pada malem songo
Budaya perkawinan di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, yang dilaksanakan di malam ke-29 atau hari ke-28 bulan Ramadan dikenal dengan sebutan perkawinan malem songo. Tradisi ini merupakan bagian dari kepercayaan lokal yang diyakini oleh masyarakat setempat akan membawa berkah bagi pasangan yang menikah. Selain keyakinan akan keberkahan, terdapat beberapa alasan lain dibalik pelaksanaan tradisi ini, seperti menghindari hitungan Jawa, menyelesaikan masalah jika hitungan Jawa tidak cocok, dan menghindari hari geblag. Perkawinan malem songo menjadi alternatif bagi pasangan yang ingin segera menikah tetapi terhalang oleh pertimbangan hitungan Jawa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana tinjauan maslahah terhadap motif pelaksanaan perkawinan pada malem songo yang terjadi di masyarakat Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro? Bagaimana tinjauan maslahah terhadap pelaksanaan perkawinan pada malem songo di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari analisis data, dapat disimpulkan perkawinan malem songo di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro tetap mematui hukum syariah tanpa mengabaikan unsur-unsur dan syarat perkawinan. Dalam konteks shara’, perkawinan malem songo memiliki sisi maslahah berupa maslahah al-hajiyyah dianggap sebagai langkah pencegahan yang bijaksana bagi calon pengantin untuk menjaga hifzh al-nasl (memelihara keturunan) dan hifzh al-nafs (memelihara jiwa), serta mencegah terjerumusnya calon pengantin kedalam perbuatan maksiat. Perkawinan malem songo jika dikaitkan dengan keterhubungan syar’i termasuk maslahah al-mursalah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Muhammad Ilham Tanzilulloh |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 15 May 2024 01:28 |
Last Modified: | 15 May 2024 01:28 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27560 |
Actions (login required)
View Item |