Shafika, Windy Octa Nabila Nur (2024) Pengaruh NPF, CAR, BOPO, FDR, dan INFLASI Terhadap ROA Pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2015-2022. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
402200093_ WINDY OCTA NABILA NUR SHAFIKA_PERBANKAN SYARIAH.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Keberhasilan kinerja keuangan suatu bank dapat dilihat pada Return On Asset (ROA) atau profitabilitas dari bank tersebut. Return on Assets (ROA) digunakan untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam menghasilkan laba secara keseluruhan. Semakin besar Return on Assets (ROA) suatu bank maka semakin besar pula keuntungan yang dicapai bank tersebut. Apabila ROA yang diperoleh bank semakin kecil maka bank akan mengalami kerugian dan mengindikasikan kurangnya kemampuan manajemen bank dalam meningkatkan pendapatan dan menekan biaya. Pentingnya ROA bagi kinerja Bank Muamalat Indonesia mengakibatkan bank tersebut perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi perolehan ROA. Berdasarkan hal itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh NPF, CAR, FDR, BOPO dan INFLASI Terhadap ROA pada Bank Muamalat Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berupa data triwulan yang dipublikasikan oleh Muamalat Indonesia tahun 2015-2022. Variabel independen yang digunakan adalah NPF, CAR, FDR, BOPO dan INFLASI. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA dengan teknik analisis data adalah Error Correction Model (ECM) dengan tingkat signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Non Performing Financing (NPF) dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). Capital Adequacy Ratio (CAR) dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap return on asset (ROA) .Financing to Deposit Ratio (FDR) dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). namun dalam jangka panjang Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). INFLASI dalam jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). Namun dalam jangka panjang INFLASI tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA). Secara simultan NPF, CAR, FDR, BOPO dan INFLASI baik jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh terhadap ROA secara simultan. Besarnya pengaruh yang diberikan pada jangka pendek adalah 83,11% sedangkan pada jangka panjang sebesar 74,85%. Hasil ini menunjukan bahwa Bank Muamalat Indonesia harus terus memperhatikan rasio keuangan seperti NPF, CAR, FDR, BOPO dan INFLASI agar tetap stabil. NPF perlu di perhatikan karena akan mengurangi tingkat resiko dari pembiyaan yang ditanggung, rasio CAR harus senantiasa dijaga agar dapat memperkecil resiko pembiayaan macet, kemudian rasio BOPO agar selalu dijaga agar biaya operasional bank tetap efisien sehingga dapat menjalankan operasi sehari-harinya. Yang pada akhirnya dapat berdampak pada peningkatan perolehan ROA Bank Muamalat Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Khoirun Nisak |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 13 May 2024 01:11 |
Last Modified: | 13 May 2024 01:11 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27485 |
Actions (login required)
View Item |