LIWAUDIN, MUHAMMAD (2023) ..(PERBAIKI LAYOUT PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN TAMBAHKAN TTD ASLI BUKAN SCAN, UPLOAD ULANG)..TINJAUAN 'URF TERHADAP TRADISI ADAT JAWA MUNGGAH MOLO DI DESA WAGIR KIDUL KECAMATAN PULUNH KABUPATEN PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
MUHAMMAD LIWAUDDIN_101190232_HKI..pdf Download (925kB) | Preview |
Abstract
Liwauddin, Muhammad. 2023. Tinjauan ‘Urf Terhadap Tradisi Adat Jawa Munggah Molo Di Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Septiyan Hudan Fuadi, M.E.Sy.
Kata Kunci: ‘Urf, Tradisi Munggah Molo.
Tradisi munggah molo yang ada di Desa Wagir Kidul merupakan suatu tradisi adat Jawa yang dilakukan saat awal pembangunan rumah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Swt. Bisa diartikan bahwa munggah molo merupakan kegiatan menaikkan atau memasang kerangka atap yang digunakan untuk peyangga genteng (bagian rumah yang paling tinggi). Adapun di dalam ajaran syariat Islam, tradisi munggah molo ini tidak ada ketentuan yang pasti, hanya saja masyarakat mempercayai bahwa dengan diadakannya tradisi munggah molo masyarakat beranggapan baik serta mengharap ridha Allah Swt.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana tinjauan ‘urf terhadap pelaksanaan adat munggah molo di Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo? 2). Bagaimana tinjauan ‘urf terhadap sikap masyarakat dalam melaksanakan adat munggah molo di Desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo?
Adapun metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan eknik wawancara dan observasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tradisi munggah molo dapat dikategorikan dalam ‘urf şaḥiḥ. Adapun sikap masyarakat terkait dengan pelaksanakan tradisi munggah molo masih disikapi dengan baik. Jika dikaitkan dengan hukum keluarga, tradisi munggah molo memliki tujuan agar penghuni rumah menjadi tentram, bahagia, harmonis dalam berumah tangga. Oleh karena itu, hubungan dilaksanakannya tradisi munggah molo dengan hukum keluraga Islam membuat keluarga dari penghuni rumah terhindar dari pertikaian, yang mengakibatkan perceraian dalam berkeluarga.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | SEPTIYAN HUDAN FUADI |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 22 Apr 2024 04:25 |
| Last Modified: | 22 Apr 2024 04:25 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27319 |
Actions (login required)
 |
View Item |
