Ulin Nuha, Irfan (2023) ..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS DAN KEASLIAN TULISAN, UPLOAD ULANG)..Analisis Penerapan Konsep Wakalah Bil Ujrah Terhadap Praktik Penetapan Biaya Honorarium Advokat (Studi Kasus Advokat PERADI dan APSI di Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
210216006_Irfan Ulin Nuha_Hukum Ekonomi Syariah.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Ulin Nuha, Irfan. 2023. Analisis Penerapan Konsep Waka>lah bil Ujrah Terhadap Praktik Penetapan Biaya Honorarium Advokat (Studi Kasus Advokat PERADI Dan APSI Di Kabupaten Ponorogo). Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I.
Kata Kunci: Waka>lah bil Ujrah, Honorarium, Advokat.
Definisi Waka>lah bil Ujrah sendiri adalah tindakan mewakilkan sebuah urusan/perkara terhadap orang lain untuk mengerjakan/menangani perkara tersebut ketika masih hidup dengan memberikan ujrah atau imbalan jasa. Salah satu penerapan akad ini adalah relasi hubungan antara seorang Advokat dengan kliennya, dimana Advokat merupakan profesi yang memberikan jasa hukum kepada masyarakat atau kliennya, baik secara litigasi maupun non-litigasi dengan mendapatkan honorarium ataupun tidak. Yang dimaksud honorarium adalah imbalan yang diperoleh Advokat dari kliennya atas jasa hukum yang telah diberikan. Namun, perlu dikaji lebih mendalam mengenai praktik kesepakatan antara advokat dengan kliennya mengenai besaran honorarium yang harus dibayarkan atas kasus hukum yang ditangani, dan juga terkait dengan berbagai faktor-faktor pertimbangannya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pertimbangan Advokat PERADI maupun APSI di Kabupaten Ponorogo dalam menentukan besaran honorarium terhadap kliennya ditinjau dari Undang-undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat maupun Kode Etik Advokat Indonesia? (2) Bagaimana Analisis Penerapan Konsep Waka>lah bil Ujrah dalam praktik penetapan honorarium advokat pada Advokat PERADI dan APSI di Kabupaten Ponorogo?.
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan menggunakan metode deduktif yaitu menggunakan pembahasan yang diawali dengan mengemukakan dalil-dalil, teori-teori atau ketentuan yang bersifat umum dan selanjutnya dikemukakan kenyataan yang bersifat khusus.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses penetapan nominal honorarium pada Advokat PERADI maupun APSI di Kabupaten Ponorogo sudah sesuai dengan syarat-syarat maupun ketentuan-ketentuan dalam konsep akad Waka>lah bil Ujrah, dimana yang paling utama adalah kedua belah pihak (Advokat dan Kliennya) saling sepakat dan menerima semua klausul dalam kesepakatan tanpa ada hal-hal yang disembunyikan. Sedangkan mengenai faktor-faktor yang dijadikan pertimbangan diantaranya adalah seperti kemampuan klien secara finansial, kelengkapan berkas perkara, lamanya maupun rumitnya proses penanganan perkara, dimana dari kesemua faktor tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Undang-undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat maupun Kode Etik Advokat Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Ahmad Junaidi |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 18 Dec 2023 01:57 |
Last Modified: | 18 Dec 2023 01:57 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26724 |
Actions (login required)
View Item |