Andriyani, Andriyani (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengasuhan Anak Akibat Perceraian Di Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
ANDRIYANI.pdf Download (968kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Andriyani, 2023. Tinjauan Hukum Islam terhadap Pengasuhan Anak Akibat Perceraian di Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Hj. Isnatin Ulfah, M.H.I.
Kata kunci/keyword: Hukum Islam, Pengasuhan, Anak, Perceraian.
Dalam pengasuhan anak akibat perceraian, pengasuhan adalah mendidik orang yang tidak dapat mengurus dirinya sendiri dengan apa yang bermanfaat baginya dan memeliharanya dari apa yang membahayakannya, meskipun orang tersebut telah dewasa akibat perceraian antara suami dan istri, maka akan didapati akibat hukum yang mengikutinya, salah satunya adalah mengenai pengasuhan anak dan pemenuhan nafkah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pengasuhan anak akibat perceraian di Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo?. 2. Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pemenuhan hak nafkah anak akibat perceraian di Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo?
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan peneliti adalah metode induktif.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa cara pengasuhan anak akibat perceraian yang diterapkan orangtua yakni berupa menyekolahkan anak mengajarkan ataupun menyontohkan anak untuk bersikap sopan dan santun (metode pembiasaan, metode keteladanan), memerintahkan anak untuk melaksanakan kewajibannya berupa sholat dan sekolah (metode nasihat). Berdasarkan tinjauan hukum Islam aspek yang harus ada pada pengasuhan yakni metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasihat, metode perhatian, metode hukuman. Akan tetapi pengasuhan yang diterapkan oleh orangtua pada anak ada beberapa aspek yang belum terpenuhi, seperti metode perhatian dan metode hukuman. Menurut hukum Islam seorang ayah berkewajiban memberikan jaminan nafkah terhadap anaknya, baik dari kesehatan, pendidikan ataupun kebutuhan lainnya yang menjadi hak anak dari orang tua meskipun perkawinan ayah dan ibu telah putus atau bercerai. Suatu perceraian tidak menghilangkan kewajiban ayah untuk tetap memberi nafkah kepada anak-anaknya. Adapun pemenuhan nafkah, ayah tidak melaksanakan pemenuhan nafkah anak secara penuh, karena ayah hanya memberikan nafkah secara suka rela tidak disesuaikan dengan kebutuhan anak. Hal ini tidak sesuai dengan hukum Islam
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | isnatin Ulfah |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 05 Dec 2023 07:12 |
| Last Modified: | 02 Apr 2024 07:02 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26584 |
Actions (login required)
 |
View Item |
