JANNAH, NISAU IMAMATUL (2023) ..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN, UPLOAD ULANG)..Efektivitas Mediasi Non Litigasi Pada Kasus Wali Adhal Di Kantor Urusan Agama Kabupaten Ponorogo. Masters thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
503210041_NISA IMAMATUL JANNAH_HUKUM KELUARGA ISLAM_PASCASARJANA_E_THESIS.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kasus-kasus wali atau orangtua yang enggan atau tidak mau menikahkan anaknya, dengan berbagai alasan apapun. Wali ayng tidak mau menikahkan anaknya juga disebut wali adhal. Kasus ali adhal dapat diselsaikan dalam lembaga Kantor urusan agama (KUA) yang mempunyai untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah..
Jenis penelitian yang dilakukan dalam menyusun tesis ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif memiliki karakteristik alami sebagai sumber data langsung. Dalam hal ini jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu suatu pemaparan secara mendalam dan analisis kejadian tertentu atau suatu sosial seperti individu, kelompok, institusi atau masyarakat. Peneliti berusaha mengamati secara mendalam bagaimana strategi Kepala KUA di Kabupaten Ponorogo dalam mengupayakan perdamaian antara calon pengantin putri dan wali. Peneliti mengumpulkan data dengan terjun langsung ke lapangan, mempelajari, menganalisis dan menarik kesimpulan dari fenomena yang ada di lapangan yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif mengenai keberhasilan Kepala KUA di Kabupaten Ponorogo.
Tujuan penelitian ini mengetahui strategi penyelesaian wali adhal di Kantor Urusan Agama Kabupaten Ponorogo. Dan untuk mengetahui efektivitas mediasi non litigasi pada sengketa wali adhal di Kantor Urusan Agama di Kabupaten Ponorogo.
Temuan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Kantor Urusan Agama (KUA) dalam menyelesaikan masaah wali adhal menggunakan bermacam-macam strategi. Dari KUA Kecamatan Ponorogo menggunakan strategi pendekatan hati nurani atau dalam istilanya bernama Psychological Operations (PsyOps), yaitu pendekatan dari hati ke hati, yaitu bermusyawarah dengan mengguankan hati nurani dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan dalam KUA Sukorejo terdapat level-level atau tahapan dalam menyelesaikan masalah wali adhal, yaitu dengan menyentuh ranah regulasi, afeksi dan yang terakhir adalah bermusyawrah dengan semua pihak. Selain strategi dalam menyelesaikan masalah wali adhal, penelitian ini juga melihat keefektivitas mediasi non litigasi dalam masalah wali adhal. Pada penelitian ini menggunakan teiri efektivitas dari Soerjono Soekanto. Terdapat 4 faktor menurut beliau yang menjadi tolak ukur untuk mendapatkan keefektivan hukum, yaitu kaidah hukum, penegak hukum, sarana dan kesadaran masyarakat. Dalam KUA Kecamatan Ponorogo dan KUA Sukorejo sudah dikatakan efektif, karena semua faktor tersebut sudah terpenuhi dan semua permasalahan wali adhal dapat diselesaikan dalam proses mediasi dalam KUA
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Thesis Supervisor: | AGUS PURNOMO |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 24 Nov 2023 01:39 |
Last Modified: | 24 Nov 2023 01:39 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26367 |
Actions (login required)
View Item |