Kekerasan Verbal Istri Dan Implikasinya Pada Nafkah Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Dusun Tumang Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi)

Safytri, Anis (2023) Kekerasan Verbal Istri Dan Implikasinya Pada Nafkah Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Dusun Tumang Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
NASKAH SKRIPSI ANIS SAFYTRI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Safytri, Anis 2023. Kekerasan Verbal Istri dan Implikasinya Pada Nafkah Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Dusun Tumang Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Umarwan Sutopo, Lc., M.H.I.
Kata Kunci/ Keyword: Hukum Islam, Kekerasan Verbal Istri, Nusyuz, Implikasi
Berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan dalam Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga No. 23 Tahun 2004 tersebut, tindakan yang dapat dikategorikan sebagai kekerasan dalam lingkup rumah tangga bukan hanya tindakan yang dapat melukai fisik saja, tetapi juga tindakan yang melukai kondisi psikis seseorang. Dalam praktiknya di Dusun Tumang, kekerasan verbal istri yang berdasarkan atas tindakan ketidaktaatan dan sifat yang membangkang terhadap suami menjadi suatu permasalahan yang dikhawatirkan dapat terjadinya nusyuz.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana kekerasan verbal istri terhadap suami perspektif hukum islam di Dusun Tumang Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi dalam perspekitif hukum islam? Dan bagaimana implikasi kekerasan verbal istri pada hak nafkahnya di Dusun Tumang Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi?
Adapun penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Dengan menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode deduktif.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kekerasan verbal yang dilakukan istri yang terhadap suami di Dusun Tumang Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi dapat dikategorikan sebagai perbuatan nusyuz. Nusyuz adalah suatu perbuatan durhaka, ketidakpatuhan dan pembangkangan yang dilakukan oleh suami maupun istri. Dalam Kompilasi Hukum Islam nusyuz hanya berfokus pada kekerasan istri bukan suami, sehingga pada penerapan hukumnya atau implikasi hukumnya kekerasan verbal istri tersebut dapat mempengaruhi hak atas nafkah istri. Sebagaimana yang telah tercantum dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) pada Pasal 80 ayat (7) Pasal 84 ayat (1) Pasal 149 huruf (b) dan Pasal 152 menyatakan bahwa kewajiban suami untuk memberi nafkah kepada isterinya gugur selama isteri melakukan nusyuz, baik nafkah lampau (madhiyah) maupun nafkah idah. Dimana pemberian nafkah merupakan kewajiban suami terhadap istrinya sejak terjadinya perkawinan. Ketentuan ini menunjukkan bahwa isteri yang nusyuz tidak berhak mendapatkan nafkah dari suaminya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Umarwan Sutopo
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 24 Nov 2023 01:25
Last Modified: 24 Nov 2023 01:25
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26356

Actions (login required)

View Item View Item