TINJAUAN MAQASID AL-SHARI’AH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI MADU DI KECAMATAN SLAHUNG

UTAMI, ANGGY NUR (2023) TINJAUAN MAQASID AL-SHARI’AH TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI MADU DI KECAMATAN SLAHUNG. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ANGGY NUR UTAMI 102190097 SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berangkat dari adanya pelaku usaha madu di Kecamatan Slahung masih didapati menjual madunya dengan menggunakan kemasan botol plastik bekas dan tidak mencantumkan label halal serta informasi lengkap mengenai madu pada kemasan madunya. Bentuk adanya penggunaan kemasan yang baik dan labelisasi halal adalah untuk menjaga keamanan konsumen dalam mengonsumsi produk. Dalam maqa>s}id al-shari>‘ah memberikan kewajiban kepada pelaku usaha dalam mengkonsumsi produk dan pemenuhan tingkat tahsi>niyyah (tersier) bagi seorang muslim.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana tinjaun maqa>s}ild al-sharil>‘ah terhadap penggunaan botol plastik bekas sebagai kemasan oleh pelaku usaha di Kecamatan Slahung?, 2) Bagailmana tilnjauan maqa>s}ild al-sharil>‘ah telrhadap kualiltas madu yang diljual olelh pellaku usaha dil Kelcamatan Slahung?.
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian
lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Penelitian ini juga dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan dan pengolahan data yaitu menggunakan teknik wawancara (interview), observasi, dan dokumentasi, dimana fokus penelitian ini dilakukan kepada pelaku usaha di Kecamatan Slahung.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penggunaan botol plastik bekas ditinjau dari maqa>s}id al-shari>‘ah tidak sesuai dengan aspek memelihara jiwa, pada tingkat tahsi>niyyah meskipun dalam penjagaan jiwa terdapat larangan manusia untuk disakiti, dilukai, maupun dibunuh, namun tidak ada keluhan dari konsumen atas penggunaan botol plastik ini.. Kualitas madu di Kecamatan Slahung ditinjau dari maqa>s}id al-shari>‘ah sudah sesuai dengan prinsip maqa>s}id al-shari>‘ah yakni pada tingkat tahsi>niyyah. Adanya kejujuran dan madu terbukti asli, pelaku usaha telah melakukan penjagaan atas jiwa dan harta. Tetapi tidak sesuai dengan prinsip tanggung jawab, karena pelaku usaha dalam menggunakan botol bekas sebagai kemasannya tidak memikirkan efek samping dari penggunaan kemasan tersebut, karena mereka tidak tahu akan bahaya penggunaan botol plastik bekas berulang-ulang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Septiyan Hudan Fuady
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Nov 2023 03:40
Last Modified: 23 Nov 2023 03:40
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26312

Actions (login required)

View Item View Item