Afifah, Erma Dwi (2023) Tinjauan Maslahah terhadap Tingginya Permohonan Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
101190038-ERMA DWI AFIFAH-HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Afifah, Erma Dwi. 2023. Tinjauan Maslahah terhadap Tingginya Permohonan Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Ponorogo. Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Hj. Isnatin Ulfah, M.H.I.
Kata kunci/keywords : Maslahah, dispensasi nikah, Pengadilan Agama
Maslahah yaitu sesuatu yang mendatangkan kemaslahatan dan menghindari madarat. Perkara dispensasi nikah perlu ditelaah dengan maslahah, untuk mengetahui sisi kemaslahatannya, karena dalam Islam tidak ada aturan yang menegaskan berapa pastinya batas usia minimal menikah dan dispensasi nikah. Sedangkan dalam hukum negara ada aturan yang menegaskan mengenai batas usia menikah, yang mana jika terjadi penyimpangan harus mengajukan permohonan dispensasi nikah. Dispensasi nikah di Pengadilan Agama Ponorogo masih tinggi, hal ini disebabkan karena perubahan Undang-undang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan maslahah terhadap faktor-faktor diajukannya permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Ponorogo? bagaimana tinjauan maslahah terhadap alasan pemberian izin permohonan dispensasi nikah oleh hakim di Pengadilan Agama Ponorogo?
Skripsi ini merupakan penelitian lapangan (field research) karena peneliti terjun langsung ke lapangan, dengan pendekatan normatif sebab untuk mengetahui ada tidaknya kemaslahatan dari masalah penelitian. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi untuk memperoleh data yang detail. Menggunakan metode analisis deduktif karena pembahasannya berawal dari ketentuan umum dan dikemukakan kenyataan yang khusus.
Hasil penelitian ini, (1) Faktor pengajuan dispensasi nikah tergolong maslahah mursalah karena tidak ada dalil yang menolak atau menerima. Hamil di luar nikah tergolong maslahah daruriyah karena menyangkut pokok-pokok kemaslahatan. Faktor lainnya termasuk maslahah hajiyah karena untuk menghindari kesulitan. (2) Alasan hakim mengabulkan dispensasi nikah tergolong maslahah mursalah karena tidak ada dalil shara’ yang menganggap ada atau tidaknya kemaslahatan tersebut. Alasan hakim khawatir perempuan menjadi stress, kandungannya digugurkan dan agar bayi tersebut mendapatkan status yang jelas dari tingkatan maslahah tergolong pada maslahah daruriyah karena menyangkut keselamatan akan nyawa perempuan dan anak yang ada dikandungannya. Alasan menghentikan jalan perzinaan tergolong pada maslahah hajiyah karena untuk menghentikan manusia dari kesulitan. Dari segi kandungan maslahah maka tergolong pada maslahah al-‘ammah karena banyak pihak yang merasakan kemaslahatannya. Berdasarkan tujuan shara’ maka berkaitan dengan hifz
al-din, hifz al-nafs, hIfz al-‘aql, dan hifz al-nasl.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Isnatin Ulfah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 01:45 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 01:45 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25654 |
Actions (login required)
View Item |