Anggraini, Zulfa (2023) Diagnosa Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV di SDN Pagotan 02 Tahun Ajaran 2022/2023. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
203190195_ZULFA ANGGRAINI_PGMI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Anggraini, Zulfa. 2023. Diagnosa Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran IPAS
Kelas IV di SDN Pagotan 02. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
Pembimbing: Restu Yulia Hidayatul Umah, M.Pd.
Kata Kunci: diagnosa, kemampuan, berpikir kritis, IPAS
Kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA dapat memfasilitasi peserta didik
dengan pemahaman isi, analisis konsep, mengevaluasi informasi, mendefinisikan istilah dan
memberikan kesimpulan yang diperoleh dari observasi maupun pengalaman yang digunakan untuk
melakukan pertimbangan dalam mengambil suatu tindakan dalam kegiatan pemecahan masalah.
Namun faktanya, kemampuan berpikir kritis masih belum optimal karena peserta didik kurang
kepercayaan diri dalam menyelesaikan soal tersebut.
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis basic
support (membangun keterampilan dasar) peserta didik dalam pembelajaran IPA, (2) untuk
mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis inference (menyimpulkan) peserta didik dalam
pembelajaran IPA, dan (3) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis advance
clarification (memberikan penjelasan lebih lanjut) peserta didik dalam pembelajaran IPA.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini
adalah 3 orang siswa kelas IV di SDN Pagotan 02. Instrumen yang digunakan adalah tes,
wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, verifikasi.dan menarik kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kemampuan berpikir kritis IPA
siswa di kelas IV SDN Pagotan 02 masuk dalam kategori sedang. Berikut kemampuan berpikir
kritis siswa berdasarkan tiga indikator yang dipakai dalam penelitian yaitu: (1) tahap membangun
keterampilan dasar (basic support) dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik mampu
memberikan alasan dan menjelaskan jawaban dengan argumen peserta didik, (2) tahap
menyimpulkan (inference) dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik kurang mampu dalam
mengambil langkah pemecahan masalah dengan memberi dugaan sementara (hipotesis) dan
memberikan kesimpulan serta mempertimbangkan hasil keputusan pada akhir jawaban; dan (3)
tahap memberikan penjelasan lebih lanjut (advance clarification) dengan kemampuan berpikir
kritis peserta didik kurang mampu dalam mempertimbangkan dari definisi, penalaran serta kurang
mampu dalam membuat makna melalui argumen pada pertanyaan yang diberikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Restu Yulia Hidayatul Umah |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 03:54 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 03:54 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25310 |
Actions (login required)
View Item |