Dikotomi ilmu agama dan ilmu umum dalam perspektif pendidikan islam: studi komparasi pemikiran m. Amin abdullah dan imam suprayogo

Anam, Khoyrul (2023) Dikotomi ilmu agama dan ilmu umum dalam perspektif pendidikan islam: studi komparasi pemikiran m. Amin abdullah dan imam suprayogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210317265_KHOYRUL ANAM_PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Anam, Khoyrul. 2023, Dikotomi Ilmu Agama dan Ilmu Umum dalam Perspektif Pendidikan Islam: Studi Komparasi Pemikiran M. Amin Abdullah dan Imam Suprayogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Dr. Mambaul Ngadhimah, M.Ag.
Kata Kunci: Dikotomi Ilmu, Jaring Laba-Laba Keilmuan, Pohon Keilmuan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan mayoritas masyarakat yang masih menganggap bahwa ilmu agama dan ilmu umum merupakan dua hal yang berbeda dan tidak bisa dipertemukan. Sampai saat ini masalah dikotomi ilmu masih menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan bahkan diperdebatkan oleh kalangan akademisi perguruan tinggi, yang mana salah satu syarat untuk alih status dari STAIN/IAIN ke UIN adalah mengembangkan paradigma keilmuan yang integralistik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep yang ditawarkan M. Amin Abdullah dan Imam Suprayogo dalam upaya menyelesaikan dikotomi ilmu serta menganalisis perbandingan antara kedua konsep tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan teknik literer dalam pengumpulan data, yaitu dengan cara mengedit (editing), mengorganisasikan (organizing) dan menemukan hasil. Data dihasilkan dari analisis buku-buku M. Amin Abdullah dan Imam Suprayogo serta dari buku atau penelitian ilmiah lain yang berkaitan dengan dikotomi ilmu dan upaya penyelesaiannya. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan content analysis, yaitu teknik yang bertujuan untuk mengambil karakteristik tertentu dari suatu teks secara sistematis dan objektif.
Hasil dari penelitian ini yaitu: pertama, dalam upaya menyelesaikan dikotomi ilmu M. Amin Abdullah dan Imam Suprayogo menawarkan konsep integrasi keilmuan dengan menjadikan al-Qur’an dan Sunnah sebagai pusat dan sumber ilmu pengetahuan. Kedua, adapun persamaan dari konsep yang ditawarkan oleh M. Amin Abdullah dan Imam Suprayogo yaitu: (1) Pemikiran keduanya dilatarbelakangi oleh kondisi pendidikan (khususnya pendidikan Islam) yang mengalami dikotomi ilmu. (2) Arah pemikiran keduanya adalah integrasi ilmu bukan islamisasi ilmu. (3) Keduanya menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pusat dan sumber ilmu pengetahuan. Sedangkan perbedaannya yaitu: (1) M. Amin Abdullah menggunakan istilah integrasi-interkoneksi sedangkan Imam Suprayogo menggunakan istilah integratif universal ulūl albāb. (2) M. Amin Abdullah menggunakan model triadik sedangkan Imam Suprayogo menggunakan model diadik dialogis. (3) M. Amin Abdullah menggunakan metafora jaring laba-laba keilmuan sedangkan Imam Suprayogo menggunakan metafora pohon keilmuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Mambaul Ngadhimah
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Jun 2023 08:46
Last Modified: 23 Jun 2023 08:46
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25151

Actions (login required)

View Item View Item