Pembatasan Usia Perkawinan (Responsibilitas Hukum Perkawinan di Indonesia)

Niamatin, Nilna (2023) Pembatasan Usia Perkawinan (Responsibilitas Hukum Perkawinan di Indonesia). Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Tesis Nilna HKI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Pembatasan usia perkawinan sebagai norma terbentuk atas responsibilitas sistem sosial kemasyarakatan dan dorongan politik dalam dinamika kenegaraan khas Indonesia. Mewujudkan ketentuan pembatasan usia perkawinan dapat diterima menjadi perilaku sosial, dan sebaliknya perilaku sosial dapat memperkuat keberadaan norma merupakan parameter “efektifitas hukum” yang berakar dalam kesadaran masyarakat.
Studi ini dilakukan mengembangkan pemahaman terhadap “pembatasan usia perkawinan” sebagai norma yang berinterelasi dengan tujuan sosial kemasyarakatan. Tujuan penulisan adalah (1) melalui Proposi dalam klausa a quo dapat ditemukan sifat impliaksi terhadap norma ini; (2) Pemaknaan Undang-undang perkawinan sebagai integrator hukum perkawinanh dalam pluralaritas masyarakat; (3) Pemaknaan terhadap diversitas pendapat, pro-kontra adalah proses responsibilitas adalah keniscayaan ; (4) Terjadinya dinamika dalam penentuan pembatasan usia perkawinan adalah indikator berjalannya hukum responsif karena perubahan dalam masyarakat adalah keniscayaan.
Situasi perkawinan anak karena diizinkan menikah dalam umur 16 tahun (Pasal 7 ayat (1) UU
1 tahun 1974), secara nyata mengakibatkan jaminan hak konstitusional perempuan dilanggar. Pelanggaran ini mencakup : hak atas pendidikan; hak atas kesehatan; dan hak untuk tumbuh berkembang yang dijamin perlindungannya oleh UUD 1945.
Penerapan norma hukum perlu keseimbangan antara perlindungan anak-anak dan hak asasi manusia. Ruang lingkup perkara a quo meliputi hak untuk menentukan pilihan hidup, dan hak tumbuh kembang anak. Sinergitas semua pihak untuk : (1) Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang dampak buruk dari pernikahan dini;(2) Menyediakan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan berkualitas untuk anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik; (3) Memastikan hukum dapat secara efektif meningkatkan pencegahan terhadap kasus pernikahan anak.

Kata Kunci :
Pembatasan Usia Perkawinan, Norma, responsibilitas, responsif

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Iza Hanifuddin & Rohmah Maulidia
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 15 Jun 2023 04:09
Last Modified: 15 Jun 2023 04:09
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24676

Actions (login required)

View Item View Item