Pelaksanaan Ujian Syafahi dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Santri di Madrasah Aliyah Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo

Aniqotul Azizah, Noris (2023) Pelaksanaan Ujian Syafahi dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Santri di Madrasah Aliyah Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
201190434_Noris Azizah_PAI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Azizah, Noris Aniqotul. 2023. Pelaksanaan Ujian Syafahi dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Santri di Madrasah Aliyah Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Dr. Agus Tricahyo, M.A.
Kata Kunci: Syafahi, Kemampuan Belajar, Dampak Syafahi
Madrasah Aliyah Al-Islam Joresan merupakan salah satu lembaga yang bernaung dibawah Pondok Pesantren Al-Islam. MA. Al-Islam Joresan terdiri dari beberapa kelas yang setiap kelasnya memiliki jumlah santriwan santriwati yang cukup banyak. Banyak sekali kegiatan wajib pondok yang harus diikuti oleh seluruh santrinya salah satunya adalah ujian syafahi. Syafahi merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan pada tiap akhir semester. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur serta meningkatkan kemampuan belajar santri selama satu semester.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana pelaksanaan ujian syafahi di kelas IV F Madrasah Aliyah Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo; (2) mengetahui kemampuan belajar santri di kelas IV F Madrasah Aliyah Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo; (3) mengetahui implikasi ujian syafahi terhadap peningkatan belajar santri di kelas IV F Madrasah Aliyah Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis metode deskriptif studi lapangan dengan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun untuk menganalisis data, peneliti menggunakan model Miles, Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi, sedangkan untuk pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajegan pengamatan dan triangulasi.
Dari hasil penelitian, ditemukan: (1) pelaksanaan ujian syafahi di kelas IV F terdiri dari 9 langkah, yaitu: (a) pada saat tahap pertama adalah pemilihan soal, (b) tahap kedua adalah pengelompokkan soal, ada mata pelajaran bahasa Arab, Inggris serta Al-Qur’an, (c) tahap ketiga penguji menetukan skor akhir santri setelah selesai syafahi, (d) tahap keempat yaitu penguji memfokuskan ujian syafahi untuk ujian bukan forum diskusi, (e) tahap kelima yakni penguji tidak membantu atau memberikan kata kunci jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepada santri, (f) tahap keenam, syafahi yang dilaksanakan hanya sebatas bertanya dan menjawab antara penguji dengan santri, (g) tahap ketujuh manajemen waktu oleh penguji, (h) tahap kedelapan penguji menggunakan pertanyaan atau soal yang bervariasi, (i) tahap kesembilan pelaksanaan ujian syafahi dilakukan maksimal 2 orang dengan 1 penguji dikarenakan adanya kekurangan tenaga pendidik, penguji menetukan skor akhir santri setelah selesai syafahi; (2) kemampuan belajar masih kurang dan setelah ujian syafahi terjadi peningkatan; (3) dampak atau implikasi ujian syafahi pada kemampuan belajar santri diantaranya adalah melatih untuk berfikir dan memahami secara cepat, melatih komunikasi serta keaktifan di kelas.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Agus Tricahyo
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Jun 2023 02:57
Last Modified: 08 Jun 2023 02:57
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23747

Actions (login required)

View Item View Item