Larangan Pernikahan Dhandang Ongak-ongak Masyarakat Desa Crabak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo Dalam Perspektif 'Urf

Kalmanik, David (2023) Larangan Pernikahan Dhandang Ongak-ongak Masyarakat Desa Crabak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo Dalam Perspektif 'Urf. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210116085_DAVID_KALMANIK_HUKUM_KELUARGA_ISLAM.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Kalmanik, David. 2022: Larangan Pernikahan Dhandang Ongak-Ongak Masyarakat Desa Crabak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo Dalam Perspektif ‘Urf. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Ahmad Syakirin, S.H., M. H.

Kata Kunci : Pernikahan Dhandang Ongak-Ongak, ‘Urf

Larangan Pernikahan Dandhang Ongak-Ongak adalah larangan pernikahan yang dilakukan oleh calon mempelai pria dan wanita ada di Desa Crabak dengan calon mempelai yang bertempat tinggal berbatasan dengan hamparan persawahan. Karena dipercaya oleh masyarakat Desa Crabak bahwa adat tersebut dapat menimbulkan mudharat bagi mempelai ataupun keluarganya.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Adat larangan pernikahan Dhandang Ongak-Ongak di Desa Crabak Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo (2) Alasan masyarakat Desa masih mempertahankan adat larangan pernikahan Dhandang Ongak-Ongak dalam perspektif ‘urf.
‘Urf merupakan keadaan, ucapan, perbuatan, atau ketentuan yang telah dikenal manusia dan telah menjadi tradisi untuk melakukannya atau meninggalkanya. Larangan pernikahan Dhandang Ongak-Ongak termasuk kedalam ‘urf fasid, Namun masyarakat desa Crabak masih mempertahankan adat tersebut dengan alasan mempertahankan budaya leluhur.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan empiris yuridis, jenis penelitian ini termasuk kedalam penelitian fieldresearch (penelitian lapangan) yang pada hakikatnya merupakan metode yang digunakan untuk menemukan secara nyata dan secara khusus yang terjadi di masyarakat. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, tulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : Tradisi larangan pernikahan Dandhang Ongak-Ongak ini termasuk ‘urf fasid yang tidak dibenarkan dalam syariat Islam, karena tidak sesuai dengan ‘urf. Dan tradisi tersebut tidak memenuhi syarat dimana suatu ‘urf dapat dijadikan suatu landasan hukum. Ditinjau dari ‘urf alasan masyarakat masih mempertahankan adat tersebut termasuk dalam ‘urf fasid yang bertentangan dengan dalil dan kaidah syara’ karena masyarakat masih menghormati dan mentaati tradisi larangan pernikahan tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ahmad Syakirin
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Jun 2023 00:55
Last Modified: 05 Jun 2023 00:55
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23417

Actions (login required)

View Item View Item