Implementasi Kegiatan Shawir dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Santri di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo

Afitdin, Mohamamd Fachrul (2023) Implementasi Kegiatan Shawir dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Santri di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
201190411_MOHAMMAD FACHRUL AFITDIN_PAI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Afitdin, Mohammad Fachrul. 2023. Implementasi Kegiatan Sha>wir dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Santri di Pondok Pesantren Darusssalam Bangunsari Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Nur Kolis, S.Ag., M.Ag., Ph.D.

Kata Kunci: Sha>wir, Berpikir Kritis, Pondok Pesantren

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keahlian yang sangat penting untuk dimiliki terutama untuk generasi-generasi penerus bangsa yang saat ini mulai rawan terbawa arus zaman. Maka dibutuhkan satu wadah yang bisa mendidik dan mengarahkan generasi saat ini agar mau untuk berpikir kritis. Salah satunya adalah ikut berperan aktif dalam kegiatan akademik di pondok pesantren. Kegiatan di pondok pesantren seperti musyawarah adalah salah satu cara agar para generasi penerus terutama santri mau untuk berpikir kritis.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa tentang (1) perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan sha>wir, (2) faktor pendukung dan kendala dalam implementasi sha>wir, dan (3) dampak kegiatan sha>wir terhadap kemampuan berpikir kritis santri di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang bersifat induktif yaitu menganalisa berdasarkan data yang diperoleh. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi kegiatan sha>wir di Pondok Pesantren Darussalam Ponorogo meliputi (1) Tahap perencanaan dengan cara: membagi kelompok, memilih kelompok yang menjadi petugas dan memilih bab yang akan dibahas. Tahap pelaksanaan sha>wir yaitu: pembukaan dan mukaddimah, pembacaan tata tertib, pembacaan kitab, pembacaan terjemahan atau makna, penyampaian pertanyaan, penyampaian jawaban dan diskusi (debat arugumen), penambahan dari ro’is, serta pentash}ih}an dari musah}ih}. Tahap evaluasi dilakukan oleh panitia setelah selesai kegiatan sha>wir. (2) Faktor pendukung dan kendala dalam pelaksanaan sha>wir secara garis besar terdiri dari dua aspek yaitu aspek manusia dan sarana prasarana. Sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsai sudah cukup memadai dan untuk sumber daya manusianya ada yang mendukung ada yang menjadi penghambat (3) Kegiatan sha>wir ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis santri. Dengan mengikuti kegiatan sha>wir, kemampuan santri seperti menganalisa, mengonsep, berargumen, berdebat dan mengolah informasi menjadi meningkat jika dibandingan ketika dalam keseharian.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Nur Kolis
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Jun 2023 02:56
Last Modified: 05 Jun 2023 02:56
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23397

Actions (login required)

View Item View Item