RAYIDARUSMAN, ARISTA PRASETIA (2023) PANDANGAN TOKOH ULAMA NAHDLATUL ULAMA (NU) DAN MUHAMMADIYAH PONOROGO TERHADAP PRAKTIK PEMASANGAN EYELASH EXTENSION (TANAM BULU MATA). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
102190100_ARISTA PRASETIA RAYIDARUSMAN_HES.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Rayidarusman, Arista Prasetia, 2023, Pandangan Tokoh Ulama Nahdlatul Ulama (Nu) Dan Muhammadiyah Ponorogo Terhadap Praktik Pemasangan Eyelash Extension (Tanam Bulu Mata). Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing, Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I.
Kata Kunci: Tokoh Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Dan Muhammadiyah, Istinbath hukum, Eyelash Extension (Tanam Bulu Mata)
Wanita yang identik dengan berhias ingin selalu terlihat cantik namun dengan hal itu membuat para wanita melakukan perawatan yang terkadang menyimpang dari hal-hal yang berkaitan dengan hukum islam. Yang menjadi permasalahan saat ini pemasangan Eyelash Extension (Tanam Bulu Mata) menjadi perbedaan pandangan tokoh Ulama yang mana secara eksplisit kurang dijelaskan didalam Al-Qur’an dan Hadist.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pandangan tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah Ponorogo terhadap hukum pemasangan Eyelash Extension (Tanam Bulu Mata)?. 2. Bagaimana Istidla>l pandangan tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah Ponorogo terhadap pemasangan Eyelash Extension (Tanam Bulu Mata)?.
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Yaitu metode jenis penelitian yang bersifat deskriptif-komparatif yaitu terjun langsung kelapangan dengan memetakan pendapat para Tokoh Ulama, sehingga jelas perbedaannya dan persamaannya yang memunculkan klasifikasi-klasifikasi menurut jenis pendapatnya masing-masing.
Berdasarkan penelitian, pembahasan, dan analisa oleh penulis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Pandangan tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah terhadap hukum pemasangan Eyelash Extension ( tanam bulu mata) sesuai dengan hasil penelitian Terdapat enam tokoh ulama tidak memperbolehkan (mengharamkan). Akan tetapi Dalam hal ini masih ada tokoh ulama yakni K. H. Badrussoleh yang memberikan pengecualian kepada orang yang cacat untuk dapat menutupi kecacatan atau aibnya dengan pemasangan Eyelash Extension ( tanam bulu mata). Metode Istidla>l hukum tokoh ulama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Ponorogo terhadap pemasangan Eyelash Extension ( tanam bulu mata) dapat disimpulkan telah sesuai dengan metodologi hukum Islam. Namun begitu dalam menentukan hukum tokoh agama Nahdlatul Ulama mereka lebih cenderung pada ijtihad madzhab dengan utamanya madzhab Syafi‘i. Sementara tokoh agama Muhammadiyah cenderung dengan ijtihad non madzhab langsung merujuk ke nash Al-Qur‘an.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | KHUSNIATI ROFIAH |
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 05 Jun 2023 01:52 |
| Last Modified: | 05 Jun 2023 01:52 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23343 |
Actions (login required)
 |
View Item |
