Putra, Bhekti (2023) ANALISIS MAQĀṢID AL-SYARĪ’AH TERHADAP HAK EX-OFFICIO HAKIM DALAM PERKARA CERAI TALAK (Studi Putusan Nomor 1049/Pdt.G/2020/Pa.Pct Pengadilan Agama Pacitan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI BHEKTI ANANDA EKA PUTRA 101190021.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Hak ex-officio hakim berbenturan dengan asas Ultra Petitum Partium, meskipun hak ex-officio ini mempunyai dasar yakni pada Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang menyatakan bahwa “Pengadilan Mengadili menurut hukum dengan tidak membeda-bedakan orang” Sehingga dalam ruang tertentu hakim mempunyai hak khusus yakni hak ex-officio, sedangkan secara general, Hakim juga mempunyai asas berupa Ultra Petitum Partium atau Hakim tidak diperkenankan memberikan putusan melebihi apa yang dituntut. Dalam perkara cerai talak di Pengadilan Agama Pacitan dengan Nomor Putusan 1049/Pdt.G/2020/Pa.Pct Majelis Hakim menggunakan hak ex-officio-nya untuk mengadili perkara tersebut dengan menjatuhkan hukum kepada Pemohon untuk membayar nafkah Mut’ah kepada Termohon sejumlah Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah). Dalam penelitian ini ditinjau menggunakan Analisis maqāṣid al-syarī'ah persepektif Jasser Auda.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis maqāṣid al-syarī'ah terhadap pertimbangan hukum hakim dalam penggunaan Hak Ex-officio pada perkara cerai talak dalam Putusan Nomor 1049/Pdt.G/2020/PA.Pct di Pengadilan Agama Pacitan?, bagaimana analisis maqāṣid al-syarī'ah terhadap implikasi penggunaan Hak ex-officio hakim pada perkara cerai talak dalam Putusan Nomor 1049/Pdt.G/2020/PA.Pct di Pengadilan Agama Pacitan?.
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field reserch). Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif. Peneliti juga memakai teori analisis penelitian putusan hakim, hak ex-officio hakim dan konsep maqāṣid al-syarī'ah.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disimpulkan bahwa dalam pertimbangan hukum yang diberikan hakim atas pemberian Hak ex-officio Hakim ini sesuai dengan keniscayaan atau Daruriat terkhusus pada objek hifzun amal atau perlindungan harta, menurut Jasser Auda hifzun amal adalah pendapat tradisional yang masih terkungkung pada pembahasan secara objek peribadi akan tetapi melalui pendekatan sistem yang dibawa oleh Jasser Audah dapat diinterpretasikan menjadi keadilan dan perlindungan atas hak-hak istri apabila hal tersebut ditinjau dari maqāṣid al-syarī'ah.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Nahrowi |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 05 Jun 2023 01:15 |
| Last Modified: | 05 Jun 2023 01:15 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23317 |
Actions (login required)
 |
View Item |
