Wulandari, Nirma (2023) Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Dengan Metode Restrukturisasi Melalui Prinsip Ta'awun Di Bank Syariah Indonesia Kcp Magetan 2. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
402190151_NIRMA WULANDARI_PERBANKAN SYARIAH.pdf Download (860kB) | Preview |
Abstract
Pembiayaan menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat di dunia perbankan. Dalam proses berjalannya setiap kegiatan transaksi, tentunya akan ada permasalahan yang terjadi. Permasalahan pembiayaan yang sering terjadi seperti macetnya kredit atau angsuran yang dilakukan oleh nasabah atau dalam dunia perbankan lebih dikenal dengan sebutan NPF (Non Performing Financing). Yang termasuk dalam pembiayaan bermasalah atau NPF itu sendiri yaitu keterlambatan membayar lebih dari 90 hari sejak tanggal jatuh tempo, yang kualitasnya berada dalam golongan kurang lancar, diragukan, dan macet. Penanganan yang dilakukan oleh BSI KCP Magetan 2 untuk menghadapi permasalahan tersebut dengan cara Restrukturisasi melalui prinsip ta’awun.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab NPF, menganalisis penanganan NPF dan menganalisis dampak dari NPF serta dampak penanganan NPF menggunakan restrukturisasi melalui prinsip ta’awun terhadap Bank dan nasabah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dari hasil wawancara dengan pihak bank yaitu dari pihak Branch Manager, Account Officer, Marketing Realtionship Team Leader dan dari bapak Taufik, Ibu Titik dan Bapak Kusrain selaku nasabah BSI KCP Magetan 2.
Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penyebab pembiayaan bermasalah terdiri beberapa faktor yaitu dari karakter nasabahnya yang kurang baik dan bencana atau musibah yang menimpa nasabah. Mekanisme restrukturisasi melalui metode ta’awun di BSI KCP Magetan 2 dilakukan dengan prosedur yang terarah. Dampak positif dari pelaksanaan metode restrukturisasi: a) Kepercayaan nasabah terhadap bank terjaga, b) Bank memiliki reputasi yang baik, c) Restrukturisasi dianggap sudah menyelamatkan pembiayaan bermasalah yang kemungkinan akan terjadi. Dampak Negatif: a) Membuat pihak bank harus melakukan pekerjaan secara berulang. Karena pembiayaan yang sudah tersalurkan kepada nasabah mengalami kemacetan sehingga membuat pihak bank harus melakukan tindakan penyelidikan kepada nasabah guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Yunaita Rahmawati |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 30 May 2023 06:42 |
Last Modified: | 30 May 2023 06:42 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23100 |
Actions (login required)
View Item |