Dhamuri, Dhamuri (2023) Komunikasi Antarpribadi Pimpinan dan Karyawan Dalam Membentuk Kedisplinan Di PT Naturindo Surya Niaga Kantor Distributor Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Skripsi Komunikasi Antarpribadi PT NSN Ponorogo.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dhamuri, 2023. Komunikasi Antarpribadi Pimpinan dan Karyawan dalam Membentuk Kedisplinan di PT NSN Kandis Kabupaten Ponorogo. Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Galih Akbar Prabowo, M.A
Kata kunci/keyword: Komunikasi Antarpribada, Kedisplinan, Pimpinan dan Karyawan
Komunikasi antarpribadi adalah sebuah proses komunikasi yang terjadi secara tatap muka dengan dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi semua pihak. Demikianlah komunikasi antarpribadi juga terjadi di sebuah perkantoran. Hal ini juga dapat ditemukan di PT Naturindo Surya Niaga (PT NSN) Kantor Distributor Kabupaten Ponorogo yang mana sering kali terjadi ketidaksplinan kerja seperti tidak masuk tepat waktu, tidak memakai baju kerja, tidak melakukan piket harian dan juga tidak ikut briefing pagi. Kasus tersebut menjadi tugas pimpinan yang harus membangun komunikasi efektif dengan karyawan, supaya lebih perhatian dalam menegakkan kedisplinan. Dari upaya komunikasi antara pimpinan dan karyawan dalam menegakkan displin kerja tersebut menempatkan PT NSN Kantor Distributor Kabupaten Ponorogo mendapatkan penghargaan The Best Branch and The Most Productive Branch di Bali tanggal 30 Januari 2022.
Berdasarkan dengan kronologi di atas, maka dapat diambil pembahasannya sebagai berikut: Untuk menjelaskan jenis komunikasi antarpribadi pimpinan dan karyawan dalam membentuk kedisiplinan di PT NSN Kantor Distributor Kabupaten Ponorogo, Kemudian pula untuk menganalisis hambatan komunikasi pimpinan dan karyawan dalam membentuk kedisiplinan di PT NSN Kandis Kabupaten Ponorogo.
Komunikasi yang diterapkan oleh pimpinan dan karyawan di PT NSN Kantor Distributor Kabupaten Ponorogo dalam menumbuhkan kedisiplinan menggunakan komunikasi diadik, terutama untuk masalah keterlambatan kerja seorang karyawan, pimpinan akan mengajak komunikasi yang melibatkan satu karyawan. Sedangkan teruntuk tim yang tidak melakukan piket akan ditegur dengan diajak komunikasi oleh pimpinan, pada praktik ini menerapkan komunikasi triadik. Selain itu juga terdapat hambatan komunikasi, hambatan tersebut ada tiga yaitu 1) hambatan mekanik, yakni adanya gangguan dari luar seperti kebisingan dari kendaraan dan suara musik di kantor, 2) Hambatan semantik, yakni hambatan yang berasal dari adanya kesalahpahaman mengenai hak kedisplinan dan juga masalah dengan istilah di marketplace, 3) Hambatan manusiawi, yakni hambatan yang berasal dari orang itu sendiri, seperti contoh yakni adanya faktor kelehahan karyawan yang mengakibatkan komunikasi tidak diterima dengan baik.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Galih Akbar Prabowo |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 07 Mar 2023 01:18 |
| Last Modified: | 07 Mar 2023 01:18 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/22408 |
Actions (login required)
 |
View Item |
