Putri, Aprilia (2022) Komunikasi Ritual Anggoro Kasih Dalam Melestarikan Adat di Desa Singgahan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
302180069_Aprilia Putri_Komunikasi Penyiaran Islam.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Desa Singgahan merupakan desa yang masih melakukan adat istiadat yang turun temurun dari leluhurnya. Ciri khas upacara dari daerah tersebut ialah ritual ngalap berkah pasar Singgahan yang dikenal dengan sebutan Anggoro Kasih, tepatnya hari Selasa Pahing tanggal 1 Suro, upacara ritual merupakan acara rutin yang hanya dilakukan delapan tahun sekali dan dihadiri oleh masyarakat dari luar Desa Singgahan, seperti Lumajang, Malang, Jember, Banyuwangi, Pasuruan, Tulungagung bahkan sampai ke luar pulau Jawa yaitu Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) prosesi pelaksanaan komunikasi ritual adat Anggoro Kasih di Desa Singgahan Pulung Ponorogo. (2) mengidentifikasi pesan yang terkandung dalam adat Anggoro Kasih di Desa Singgahan Pulung Ponorogo. (3) mendeskripsikan makna simbol dalam ritual adat Anggoro Kasih di Desa Singgahan Pulung Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitiannya menggunakan kualitatif deskriptif. Sumber data utama menggunakan hasil wawancara. Teknik pengumpulan data yang dipakai melalui wawancara, observasi, dokumentasi serta menggunakan data tambahan yang diperoleh dari studi kepustakaan, dan artikel yang sesuai dengan pembahasan. Sedangkan untuk analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, (1) prosesi pelaksanaan komunikasi ritual Anggoro Kasih terdapat komunikasi adat, agama, dan sosial yang terjadi di Desa Singgahan terbentuk secara dinamis dan agamis menyangkut hubungan antara orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia. (2) Pesan yang terkandung dalam adat Anggoro Kasih adalah kasih sayang antar sesama manusia, rasa syukur kepada Allah SWT, mempererat rasa kekeluargaan, menjaga dan melestarikan adat leluhur supaya tidak punah atau hilang. (3) Makna simbol yang terdapat dalam ritual ngalap barokah pasar Singgahan atau Anggoro Kasih menunjukkan adanya makna religius atau spiritual, makna kekerabatan, makna menentramkan jiwa, serta makna toleransi. Hampir semua ritual mengkomunikasikan makna tertentu sesuai dengan apa yang dipahami masyarakat.
Kata Kunci: Komunikasi Ritual, Anggoro Kasih, Singgahan
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Muhamad Irfan Riyadi |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 16 Nov 2022 00:57 |
Last Modified: | 16 Nov 2022 00:57 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/20845 |
Actions (login required)
View Item |