LUPIYANINGSIH, LUPIYANINGSIH (2022) ..(GUNAKAN TANDA TANGAN ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI, UPLOAD ULANG)..Implementasi Metode Sorogan, Tartil, Dan Mujawwad Dalam Meningkatkan, Motivasi Baca Al- Qur’an Santri Pondok Pesantren Tilawatil Qur’an Al-‘Aly Desa Polorejo, Kec. Babadan, Kab. Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
210317249_LUPIYANINGSIH_PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Lupiyaningsih. 2021. “Implementasi Metode Sorogan, Tartil, Dan Mujawwad Dalam Meningkatkan Motivasi Baca Al- Qur’an Santri Pondok Pesantren Tilawatil Qur’an Al-‘AlyDesa Polorejo, Kec. Babadan, Kab. Ponorogo.” Pembimbing, Muhammad Heriyudanta, M.Pd.I
Kata Kunci: Metode, Belajar Al-Qur’an, Motivasi
Metode belajar membaca Al-Qur’an ada macam-macam. Metode sorogan, tartil dan mujawwad merupakan metode dalam belajar membaca Al-Qur’an. Ketiga metode ini dapat mempermudah dalam belajar membaca Al-Qur’an sekaligus dapat memotivasi untuk membaca Al-Qur’an. Sifat malas, tidak semangat dan pengaruh teknologi menjadi sebuah permasalahan. Dengan menerapakan metode belajar Al-Qur’an dapat membantu untuk memberikan motivasi membaca AL-Qur’an.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui implementasi metode belajar membaca Al Qur’an dalam meningkatkan motivasi baca Al-Qur’an santri PPTQ Al-‘Aly, (2) untuk mengetahui implikasi peningkatan motivasi baca Al-Qur’an setelah adanya pembelajaran baca Al-Qur’an di PPTQ Al-‘Aly.
Peneliti merancang penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Terdapat 1 pengasuh pondok pesantren, 3 ustadz/ustadzah dan 3 santri yang dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini. Peneliti memilih untuk melakukan penelitian di PPTQ Al-‘Aly dikarenakan di PPTQ ini memiliki metode belajar membaca yang unik, yaitu sorogan, tartil dan mujawwad.
Berdasarkan data yang ditemukan oleh peneliti di lapangan, ditemukan bahwa; (1) penerapan belajar membaca Al-Qur’an dengan metode sorogan yaitu dilakukan dengan santri menghadap secara langsung didepan ustadz/ustadzah kemudian disimak dan dibenarkan mengenai tajwid dan lain-lin. Kemudian untuk menerapkan metode tartil dan mujawwad yang dilakukan pada pagi hari ini dengan para santri mendengarkan kamudian menirukan dan mempraktekan sendiri-sendiri. (2) Implikasi peningkatan motivasi membaca Al-Qur’an dengan ketiga metode yaitu dapat meningkatkan motivasi baca Al-Qur’an seluruh santri. Motivasi dapat tumbuh dari bermacam-macam faktor, motivasi dapat tumbuh karena faktor orang lain seperti orang tua, teman dan juga pendidik. Ada juga diantaranya motivasi tersebut tumbuh dari diri sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Muhammad Heriyudanta |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 02:31 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 02:31 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/19945 |
Actions (login required)
View Item |