Tinjauan Hukum Islam Terhadap Wakaf Masjid Al-Iman Di Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo

Nugrahani, Sakti (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Wakaf Masjid Al-Iman Di Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
101180101_SAKTI NUGRAHANI_HKI.pdf

Download (961kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Nugrahani, Sakti, 2021. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Wakaf Masjid Al-Iman
Di Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Skripsi.
Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Niswatul Hidayati,
M.H.I.
Kata kunci: Hukum Islam, Maslahah, Wakaf
Di Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupatem Ponorogo terdapat
permasalahan terkait wakaf masjid. Dimana masyarakat memutuskan untuk
pindah masjid di tanah wakaf lain dikarenakan masyarakat merasa tidak nyaman
dengan bau ayam yang bersebelahan dengan masjid. Maka masyarakat
memutuskan untuk merobohkan masjid itu dan pindah masjid ditanah wakaf lain.
Adapun pengertian dari wakaf adalah melepaskan harta bendanya wakif kepada
Mauquf „alaih dengan mengucapkan ikrar untuk dipergunakan demi kemaslahatan
umum dimana yang mewakafkan sudah tidak berhak lagi atas harta tersebut
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Tinjauan
Hukum Islam terhadap praktik wakaf masjid Al-Iman yang dilakukan wakif di
Desa Nailan Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo? 2) Bagaimana Tinjauan
Hukum Islam terhadap urgensi pemindahan wakaf masjid Al-Iman di Desa Nailan
Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo?
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan
metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan
menggunakan metode deduktif.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1) Jika di tinjau dari hukum Islam,
wakaf dinyatakan sah apabila telah terpenuhi rukun dan syaratnya. Rukun wakaf
tersebut menurut fiqh mayoritas ada empat macam, yaitu: Wakif (orang yang
mewakafkan), Mauquf „alaih (tujuan wakaf), Mauquf bih (harta yang diwakafkan)
dan Sighat (pernyataan atau ikrar wakif). Berdasarkan prosedur perwakafan tanah
yang di lakukan wakif di Desa Nailan dinyatakan sah, karena sudah terpenuhi
rukun serta syarat-syarat yang telah ada. 2) Jika ditinjau dari hukum Islam
terhadap urgensi perpindahan wakaf masjid di Desa Nailan Kecamatan Slahung
Kabupaten Ponorogo permasalahan ini dapat dilihat dari kemaslahatan termasuk
memelihara agama dan jiwa dimana mereka lebih mementingkat kekusyukan
mereka saat beribadah sehingga mereka memutuskan pindah masjid di tanah
wakaf lain agar saat masyarakat beribadah mereka tidak bau ayam yang tepatnya
bersebelahan dengan kandang ayam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Niswatul Hidayati
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Jun 2022 03:40
Last Modified: 10 Jun 2022 03:40
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18747

Actions (login required)

View Item View Item