..(LENGKAPI STEMPEL PADA LEMBAR PERSETUJUAN, UPLOAD ULANG)...Tinjauan 'Urf Terhadap Adat Larangan Pernikahan Dadung Kepuntir di Desa Mategal Kecamatan Parang Kabupaten Magetan.

Utomo, Azis Dwi (2021) ..(LENGKAPI STEMPEL PADA LEMBAR PERSETUJUAN, UPLOAD ULANG)...Tinjauan 'Urf Terhadap Adat Larangan Pernikahan Dadung Kepuntir di Desa Mategal Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi-Azis Dwi Utomo upload e thesis.pdf - Other

Download (1MB) | Preview

Abstract

Utomo, Azis Dwi, 2020. Tinjaun ‘Urf Terhadap Adat Larangan Pernikahan Dadung Kepuntir di Desa Mategal Kecamatan Parang Kabupaten Magetan. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. H. Moh. Munir, Lc, M.Ag.
Kata Kunci/keyword: ‘Urf. Dadung Kepuntir
Dalam tradisi Jawa, kehidupan adalah sesuatu yang sangat penting. Setiap langkah dan fase dalam kehidupan manusia ditandai berbagai simbol dan peringatan seperti penikahan, kelahiran anak, kematian, dan lain-lain. Pada tradisi pernikahan di Jawa banyak dijumpai berbagai adat larangan pernikahan, Di daerah Kabupaten Magetan lebih tepatnya di Desa Mategal kepercayaan-kepercayaan terhadap adat larangan pernikahan ini masih mengakar kuat pada kehidupan masyarakat, yang mana salah satu yang dipercaya adalah larangan pernikahan dadung kepuntir, yang berarti larangan pernikahan yang masih berkerabat dekat, yang mana perempuan bahasa atau panggilannya dari silsilah keluarga lebih tinggi daripada laki-laki. Perilaku masyarakat ini, bertolak belakang dengan ajaran Islam yang melarang menikahi perempuan sebab dua hal, yaitu: sebab yang menjadikan haram dinikahi selamanya (mahram mu’abbad) dan sementara waktu (mahram ghairu mu’abbad).
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan ‘urf tentang kepatuhan masyarakat terhadap larangan pernikahan dadung kepuntir di Desa Mategal Kecamatan Parang Kabupaten Magetan? (2) Bagaimana tinjauan ‘urf terhadap masyarakat yang mengaitkan suatu musibah sebagai akibat melanggar adat larangan pernikahan dadung kepuntir?
Adapun jenis penelitian yang digunakan penulis adalah dengan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan wawancara dan observasi. Dan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan selanjutnya menarik kesimpulan.
Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa tinjaun ‘urf terhadap adat larangan pernikahan dadung kepuntir tidak menetapi syarat diterimanya ‘urf sebagai landasan hukum, nilai maslahatnya tidak dapat diterima akal sehat bertentangan dengan nash Al-Qur’an atau merupakan ‘urf fa<sid. Serta tinjaun ‘urf terhadap masyarakat yang mengaitkan suatu musibah sebagai akibat melanggar adat merupakan ‘urf fa<sid, urf ‘amali< atau ‘urf fi’li<, dan ‘urf kha<s{. ‘Urf menolak perbuatan ini untuk dijadikan landasan hukum disebabkan perbuatan ini tergolong ‘urf fa<sid karena perbuatan tersebut bertolak belakang dengan norma agama

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Moh. Munir
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 25 Nov 2021 02:16
Last Modified: 25 Nov 2021 02:16
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/16875

Actions (login required)

View Item View Item