Jazuli, Saiful Munif (2017) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Larangan Menikah Pada Bulan Muharram di Desa Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Skripsi Saiful Munif Jazuli.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAKS
Jazuli, Saiful Munif 2016. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Larangan Menikah Pada Bulan Muharram Di Desa Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing : Dr. Muh. Shohibul Itmam.MH
Kata Kunci : Nikah pada bulan Muharram, Hukum Islam
Perkawinan di Desa Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan masih dilaksanakan berdasarkan kepercayaan leluhurnya, mereka tidak berani melaksanakan pernikahan pada bulan Muharram, karena pada bulan tersebut diyakini masyarakat sebagai bulan yang tidak baik. Padahal dalam Islam tidak ada ketentuan tentang waktu pernikahan.
Untuk mengungkapkan larangan menikah pada bulan Muharram maka penulis merumuskan masalah sebagi berikut: (1) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap larangan menikah pada bulan Muharram di Desa Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan? dan (2) bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap larangan menikah pada bulan Muharram di Desa Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan? penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kualitatif dimana pengambilan sampelnya menggunakan pengamatan berperan serta.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara (interview) dan pengamatan (observation). Teknik analisis menggunakan pola pikir deduktif untuk menarik kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang bersifat khusus.
Penelitian ini menyimpulkan: (1) Mindset masyarakat tentang larangan menikah pada bulan Muharram yang terjadi di Desa Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan pada dasarnya masyarakat masih mempercayainya bahkan sangat yakin apabila dilaksanakan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan masyarakat masih menggunakan hitungan-hitungan Jawa apabila akan melaksanakan gawe atau hajat besar termasuk pernikahan. (2) Pandangan hukum Islam terhadap larangan menikah pada bulan Muharram yang terjadi di Desa Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan larangan tersebut tidak bisa dijadikan hukum, karena dalam syariat Islam tidak ada nas secara khusus, baik al-Quran maupun hadis yang menentukan hari tertentu sebagai hari disyariatkannya pernikahan, dan tidak ada juga nas yang melarang untuk menikah pada hari-hari tertentu. dalam artian praktik menikah pada bulan Muharram yang terjadi di Desa Dukuh Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan itu sah ketika syarat dan rukun perkawinan dalam aturan hukum Islam dipenuhi oleh masing-masing mempelai, baik dari pihak laki-laki maupun perempuan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Muh. Shohibul Itmam |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 23 Jul 2021 03:03 |
| Last Modified: | 23 Jul 2021 03:03 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15925 |
Actions (login required)
 |
View Item |
