Pemenuhan Hak-hak Anak Pasca Perceraian (Implementasi Pasal 41 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Pasal 156 Kompilasi Hukum Islam (HKI)) Di Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo

Malik, Hafit Ibnu (2021) Pemenuhan Hak-hak Anak Pasca Perceraian (Implementasi Pasal 41 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Pasal 156 Kompilasi Hukum Islam (HKI)) Di Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
HAFIT IBNU MALIK.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 41 disebutkan tiga akibat putusnya perkawinan karena perceraian terhadap anak-anaknya sebagai berikut: a) Baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak, bilamana ada perselisihan mengenai penguasaan anak-anak, pengadilan memberi keputusannya, b) Bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu, bilamana bapak dalam kenyataan tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut, Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut, c) Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri. Di Kabupaten Ponorogo, ketika terjadi perceraian masih ada dari kedua orang tua kandung hanya memberikan nafkah terhadap anak berupa uang cukup dan itu beberapa kali saja dan besarnya pun sesuai kemampuan ayahnya. Ada juga yang memberi dengan jumlah yang besar tetapi hanya sekali saja dan bahkan ada yang tidak memberi sama sekali.
Oleh karena itu, penulis menfokuskan pokok masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana implementasi dan implikasi Pasal 41 Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 156 Kompilasi Hukum Islam (KHI) terhadap pemenuhan hak-hak anak pasca perceraian di Pengadilan Agama Ponorogo?. Dengan demikian, dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analisis dengan teori efektivitas hukum. Data-data yang penulis gunakan data primer dan juga data sekunder yang pengumpulannya dengan cara wawancara dan dokumentasi terhadap hakim dan juga staf Pengadilan Agama Ponorogo serta dari undang-undang yang sesuai dengan pembahasan dalam penelitian ini. Dalam menganalisis penulis menggunakan teknik editing atau reduksi data (reduction), klasifikasi (classifying) atau penyajian data (display) dan terakhir penarikan kesimpulan (conclusion drawing).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, Hakim yang memutuskan perkara nomor 1657/Pdt.G/2019/PA.PO dan perkara nomor 1371/Pdt.G/2019/PA.PO telah sesuai dan sejalan dalam pelaksanakaannya dan dampaknya kepada seorang ayah untuk tetap memenuhi atau memberikan nafkah atau hak-hak anaknya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini bahwa keputusan tersebut dilaksanakan sesuai dengan apa yang ada didalam undang-undang dan dijalankan sepenuhnya oleh pihak berpekara, sehingga putusan tersebut efektif dalam pelaksanaannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Agus Purnomo
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Jun 2021 06:29
Last Modified: 10 Jun 2021 06:29
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/15660

Actions (login required)

View Item View Item