Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak Hadhanah Anak Yang Belum Mumayyiz Kepada Ayah Kandung (Studi Kasus di Desa Kincang Wetan,Kecamatan Jiwan,Kabupaten Madiun)

Winanda Putri, Levi (2021) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak Hadhanah Anak Yang Belum Mumayyiz Kepada Ayah Kandung (Studi Kasus di Desa Kincang Wetan,Kecamatan Jiwan,Kabupaten Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
Levi Winanda Putri - 210117075 - HKI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Winanda Putri, Levi. 210117075. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Hak Hadhanah Anak yang Belum Mumayyiz kepada Ayah Kandung (Studi Kasus di Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun).
Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Anis Hidayatul Imtihanah, M.H.I.
Kata Kunci/Keyword: Hak asuh anak di bawah umur (Hadhanah) dan Maslahah Mursalah
Hak asuh anak di bawah umur (Hadhanah) merupakan hak untuk memelihara anak kecil, baik laki-laki maupun perempuan atau yang kurang sehat akalnya. Masalah Hadhanah mendapat perhatian khusus dalam ajaran Islam. Apabila di dalam rumah tangga terjadi perceraian, yang lebih berhak untuk mengasuh anak adalah pihak ibu atau garis keturunan ibu ke atas. Sedangkan yang terjadi di salah satu keluarga di Desa Kincang Wetan karena ibu bekerja di luar negeri sehingga hak asuh anak diberikan kepada Ayah kandungnya. Dengan demikian terdapat perbedaan antara ketentuan dalam hukum Islam serta putusan Pengadilan. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian mengenai pelimpahan hak asuh anak di bawah umur kepada Ayah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan hak hadhanah anak yang belum mumayyiz yang diberikan kepada Ayah ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam? (2) Bagaimana tinjauan maslahah mursalah terhadap hak hadhanah bagi anak yang belum mumayyiz kepada Ayah Kandung?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang hak hadhanah anak yang belum mumayyiz yang diberikan pada ayah kandung. Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif, sedangkan tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak hadhanah anak yang belum mumayyiz diberikan ke ayah karena ibu bekerja di luar negeri, dan untuk pemeliharaan anak sejak ikut ayahnya mendapatkan pemeliharaan yang baik. Berdasarkan Hukum Islam hak hadhanah diberikan pada ayah diperbolehkan karena ibu berhalangan untuk mendapatkan hak tersebut. Berdasarkan maslahah mursalah hak hadhanah diberikan ke ayah diperbolehkan karena untuk mewujudkan kebaikan, selain itu karena anak tersebut sudah terbiasa ikut ayahnya sejak kecil, dan agar hak-hak anak tetap terpenuhi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Anis Hidayatul Imtihanah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 31 May 2021 08:51
Last Modified: 31 May 2021 08:51
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/14373

Actions (login required)

View Item View Item