Tinjauan 'Urf Terhadap Tradisi Celupan Dalam Walimah Pernikahan Di Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan

Ngazizah, Ulfa (2021) Tinjauan 'Urf Terhadap Tradisi Celupan Dalam Walimah Pernikahan Di Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ULFA NGAZIZAH .pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ngazizah, Ulfa, 2021. Tinjauan‘Urf terhadap Tradisi Celupan dalam Walimah Pernikahan di Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan.Skripsi.Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Fuady Abdullah, M.A.
Kata Kunci/ keyword: Walimah Pernikahan,’Urf, Tradisi Celupan
Walimah nikah adalah perayaan pengantin sebagai ungkapan rasa syukur atas pernikahannya, dengan mengajak sanak saudara beserta masyarakat untuk ikut berbahagia dan menyaksikan peresmian pernikahan tersebut. Ada suatu fenomena yang menarik di Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan dimana acara walimah disertakan dengan tradisi celupan ketika penyelenggaraannya. Tradisi celupan yaitu tradisi yang dilakukan pada saat resepsi pernikahan. Pelaksanaa tradisi celupan diawali dengan sesepuh desa memberikan doa-doa untuk kedua pengantin dan membasuh kedua tangan pengantin ke air yang sudah di campur dengan bunga, prosesi kedua pengantin di arak menuju sungai dan sesampai di sungai pengantin mencelupkan kedua tangan dan kaki kesungai tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan ‘urf terhadap pelaksanaan tradisi celupan di Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan? (2) Bagaimana tinjauan ‘urf terhadap tujuan upacara tradisi celupan dalam pernikahan di Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan analisis menghasilkan dua kesimpulan sebagai jawaban dari dua pertanyaan dalam rumusan masalah. Pertama, pelaksanaan tradisi celupan tidak memenuhi syarat diterimanya ‘urf. Pelaksanaan tradisi celupan semacam ini dikategorikan ‘urf fasid atau ‘urf yang tidak baik dan tidak dapat diterima karena bertentangan dengan syara’. Kedua, tujuan upacara tradisi celupan sesuai dengan konsep walimah dalam pernikahan yaitu bertujuan untuk mengumumkan adanya pernikahan yang terjadi antara kedua mempelai.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Fuady Abdullah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 31 May 2021 08:08
Last Modified: 31 May 2021 08:08
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/14369

Actions (login required)

View Item View Item