PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING FINANCING, FINANCING TO DEPOSIT RATIO DAN INFLASI TERHADAP RETURN ON ASSET BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2014-2019

Erinayuliasari, Erinayuliasari (2021) PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING FINANCING, FINANCING TO DEPOSIT RATIO DAN INFLASI TERHADAP RETURN ON ASSET BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2014-2019. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
210817012_ERINAYULIASARI_PERBANKAN SYARIAH.pdf

Download (76MB) | Preview

Abstract

Perkembangan bank syariah di Indonesia semakin pesat. Sehingga setiap bank dituntut untuk memiliki kinerja yang bagus dalam merebutkan pangsa pasar perbankan di Indonesia. Salah satu hal yang menjadi fokus utama dalam mendirikan sebuah usaha yaitu tingkat keuntungan (profitabilitas) yang diperoleh setiap bank. Dalam hal ini rasio Return on Asset dapat digunakan untuk mengukur kompetensi bank umum syariah dalam menghasilkan keuntungan. Namun dalam realita di lapangan tingkat dari rasio ROA masih belum sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh terdapat Bank Umum Syariah yang memiliki nilai rata-rata ROA kurang dari 0,5 sehingga dikategorikan bank yang profitabilitas “kurang sehat” dan “tidak sehat”. Apabila bank dalam operasionalnya tidak memiliki keuntungan yang cukup atau bahkan memiliki kecenderungan mengalami kerugian, maka akan berdampak buruk pada posisi bank dalam penggunaan aset serta modal bank akan terus berkurang.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh faktor internal (CAR, BOPO, NPF, FDR) dan faktor eksternal (Inflasi) terhadap Return on Asset dengan menggunakan populasi Bank Umum Syariah Periode 2014-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga didapatkan 5 Bank Umum Syariah yang dijadikan sampel penelitian yaitu, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Jabar Banten Syariah dan Bank Muamalat. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan batuan software SPSS 21.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara bersama-sama variabel CAR, BOPO, NPF, FDR dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset. Model ini mampu menjelaskan sebesar 92,9% sedangkan 7,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. Berdasarkan uji secara parsial variabel BOPO dan NPF berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA), sedangkan variabel CAR, FDR dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA). Tidak berpengaruhnya variabel CAR dan FDR dimungkinkan karena bank umum syariah lebih berhati-hati dalam penggunaan modalnya serta pembiayaan yang dilakukan belum berjalan secara efektif. Sedangkan variabel Inflasi tidak berpengaruh karena dimungkinkan tingkat Inflasi di Indonesia masih tergolong rendah. Sehingga dalam hal ini bank umum syariah harus memiliki strategi agar modal dan pembiayaan yang di salurkannya berjalan secara efektif. Bank Umum Syariah juga harus berhati-hati dan harus mempersiapkan strategi dalam menanggulangi faktor eksternal seperti inflasi yang dimasa mendatang dapat melonjak cukup tajam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Husna Ni'matul Ulya
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 03 May 2021 06:13
Last Modified: 03 May 2021 06:13
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13117

Actions (login required)

View Item View Item