Tradisi Penentuan Hari Nikah dalam Primbon Jawa Perspektif 'Urf (Studi kasus di Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo)

Fitriana, Nur Laila (2021) Tradisi Penentuan Hari Nikah dalam Primbon Jawa Perspektif 'Urf (Studi kasus di Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210117132_NUR LAILA FITRIANA_HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Fitriana, Nur Laila. 2021. Tradisi Penentuan Hari Nikah Dalam Primbon Jawa Perspektif ‘Urf (Studi Kasus di Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Umarwan Sutopo, M. H.
Kata kunci/keyword: Perkawinan, ‘Urf, Primbon Jawa
Perkawinan di Indonesia diatur dalam hukum positif dan hukum Islam. Dalam hukum positif terdapat dalam Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dijelaskan bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan dalam Islam, perkawinan adalah perjanjian suci atau sakral antara seorang laki-laki dan seorang wanita dengan ijab qabul diucapkan untuk menandakan sebuah pernikahan yang sah dan siap untuk melangkah ke babak kehidupan baru (rumah tangga). Dalam pelaksanaannya, disesuaikan dengan agama masing-masing dan adat istiadat di daerahnya seperti adat Jawa salah satunya adat yang masyarakat Jawa lakukan sebelum perkawinan yaitu mencari atau menentukan hari baik dengan menghitung weton atau neptu kedua calon mempelai yang didasarkan Primbon Jawa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Proses Penentuan Hari Nikah Dalam Primbon Jawa Di Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo? (2) Bagaimana Perspektif ‘Urf terkait Penentuan Hari Nikah Dalam Primbon Jawa Di Desa Blembem Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo?
Adapun jenis penenlitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dengan menggunakan metode deduktif dan induktif. Analisis deduktif berangkat dari permasalahan apakah bagi pasangan yang melakukan perkawinan harus mencari penentuan hari nikah menggunakan Primbon Jawa, dan analisis induktif berangkat dari permasalahan apakah semua pasangan yang melakukan perkawinan pada hari yang dicari berdasarkan Primbon Jawa menjadi keluarga harmonis, berkah, dan berlimpah rezekinya.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tradisi penentuan hari nikah dalam Primbon Jawa sebagaimana dilakukan di Desa Blembem merupakan sebuah kebiasaan yang masyarakat lakukan sebelum perkawinan dengan mencari hari dan bulan yang baik dengan menghitung weton atau neptu kedua calon mempelai. Tradisi penentuan hari nikah yang terjadi di Desa Blembem yang didasarkan Primbon Jawa dianggap shahi>h karena sebagai ikhtiyar masyarakat Jawa dalam rangka kehati-kehatian mereka karena perkawinan merupakan hal yang sakral dan supaya berjalan lancar, dimana perhitungan weton tersebut mereka yakini akan menentukan bagaimana kehidupan rumah tangganya. Tetapi, perlu ditegaskan lagi bahwa semua kehidupan atau takdir manusia yang menentukan adalah Allah Swt, manusia hanya bisa berencana dan berusaha.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: UMARWAN SUTOPO
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 Apr 2021 01:47
Last Modified: 22 Apr 2021 01:47
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12980

Actions (login required)

View Item View Item