Attabi'ul Muqorobin, Atta (2021) tinjauan sosiologi hukum terhadap tanah wakaf tanpa sertifikat (studi kasus di desa siwalan kecamatan mlarak kabupaten ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
NASKAH SKRIPSI-ATTABIUL MUQOROBIN-HUKUM KELUARGA ISLAM-210117108.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Muqorobin, Attabiul, 2021. Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Tanah Wakaf Tanpa Sertifikat (Studi Kasus Di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo). Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Novi Fitia Maliha, M.H.I
Kata Kunci: Kesadaran Hukum, Kepatuhan Hukum, Tanah Wakaf, Sertifikat
Sertifikat tanah wakaf merupakan tahap akhir dalam praktek pelaksanan wakaf. Adanya sertifikat tanah wakaf bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan juga kekuatan hukum harta benda yang di serahkan oleh wa>qif. Dengan adanya sertifikast tanah wakaf memberikan jaminan hukum apabila dikemudian hari timbul sengketa. Namun tanah wakaf yang berada di Desa Siwalan masih terdapat tanah wakaf yang belum bersertifikat padahal tanah tersebut sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa adanya kewajiban mensertifikatkan tanah wakaf belum berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai tanah wakaf. Dalam sosiologi hukum adanya kesadaran hukum merupakan salah satu indikasi terciptanya tujuan aturan hukum yang dibuat oleh pemerintah.
Rumusan masalah yang diangkat berdasarkan latarbelakang diatas adalah Bagaimana tinjauan sosiologi hukum terhadap faktor-faktor yang melatarbelakangi tanah wakaf tanpa sertifikat di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo, dan Bagaimana analisis sosiologi hukum terhadap kepatuhan hukum masyarakat terhadap Pasal 38 dan Pasal 39 Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf mengenai tata cara pendaftaran benda wakaf tidak bergerak di Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif. Sedangkan tehnik pengumpulan data menggunaka observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan menguakan metode deduktif yakni memaparkan teori terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan fakta lalu menarik kesimpulan.
Kesimpulannya bahwa adanya tanah wakaf tanpa sertifikat yang ada di Desa Siwalan dilatarbelakangi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dan juga kepedulian masyarakat mengenai pentingnya sertifikat tanah wakaf. Begitu juga tingkat kepatuhan hukum masyarakat tergolong pada tingkatan compliance karena agar terhindar dari sengketa yang timbul dikemudian hari.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Novi Fitria Maliha,M.H.I |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 25 Mar 2021 03:59 |
| Last Modified: | 25 Mar 2021 04:31 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12916 |
Actions (login required)
 |
View Item |
