Mahmudah, Wasik Nur (2020) (LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI BLM ADA, TAMBAHKAN WATERMARK, UPLOAD ULANG SESUAI KAIDAH) MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR’AN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR’AN JOGOROTO JOMBANG). Masters thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
212217036_WASIK NUR MAHMUDAH DUMMY.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mahmudah, Wasik Nur. 2020. Manajemen Pembiayaan Pendidikan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jogoroto Jombang). Tesis, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Mukhibat,M.Ag.
Kata Kunci: Manajemen Pembiayaan, Pengembangan Kompetensi
Manajemen pembiayaan dalam pendidikan merupakan faktor terpenting dalam sebuah lembaga pendidikan. Tanpa adanya manajemen pembiayaan yang maksimal dalam suatu lembaga, maka tidak maksimal pulalah pengembangan kompetensi peserta didik. Dengan adanya manajemen pembiayaan yang baik, maka pengembangan kompetensi peserta didik yang ada dalam lembaga tersebut juga akan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana manajemen pembiayaan pendidikan Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jogoroto Jombang.
Jenis penelitian dalam penelitian kualitatif ini adalah studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Jogoroto Jombang dilakukan dengan menggunakan metode konvensional. Fundrising dilakukan dengan menggunakan model wakaf uang dan wakaf jasa yang dilakukan melalui direct fundraising dan indirect fundraising. Dalam pengelolaan keuangan (akomodasi, investasi, dan personalia) pengasuh memiliki akuntabilitas yang sangat tinggi, sehingga mampu memunculkan rasa kredibilitas yang tinggi kepada donator. Kegiatan yang dilaksanakan sangat efisien dan efektif yang ditandai dengan santri digratiskan seluruh biaya, baik biaya langsung maupun tidak langsung, namun santri mampu menghafal Al-Qur’an 30 juz dalam kurun waktu 6 bulan yang yang sesuai dengan syarat dengan program karantina hafidz. Hal ini bisa disimpulkan bahwa meskipun suatu lembaga pendidikan melakukan pembiayaan pendidikan konvensional, belum tentu lembaga tersebut tidak mampu untuk mengembangkan kompetensi yang ada pada peserta didik/santri.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Mukhibat |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 29 Dec 2020 06:59 |
Last Modified: | 29 Dec 2020 06:59 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12638 |
Actions (login required)
View Item |