Fauzi, Firman (2020) (LEMBAR KEASLIAN TULISAN BLM ADA MATERAI, UPLOAD ULANG) Nilai Nilai Pendidikan Seks dalam Film Dua Garis Biru Karya Ginatri S Noer dan Relevansi Pendidikan seks Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
skripsi 210316286 Firman Fauzi.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Fauzi, Firman. 2020. Nilai Nilai Pendidikan Seks dalam Film Dua Garis Biru Karya Ginatri S. Noer dan Relevansi Pendidikan Seks dalam Islam Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Ahmad Lutfi, M.Fil.I.
Kata Kunci: Nilai-nilai Pendidikan Seks, Dua Garis Biru, Perspektif Pendidikan seks islam.
Di usia remaja adalah masa peralihan yang ditempuh oleh seseorang dari usia anak menuju usia dewasa. Di masa sekaraang usia remaja sering dikatakan sebagai usia ABG atau anak baru gede. Secara umum masa remaja ditandai oleh perkembangan fisik yang sangat pesat baik dari dalam maupun luar tubuh. Pada masa remaja organ organ reproduksi sudah mulai bekerja dan nafsu seksual sudah mulai bertumbuh. Dengan adanya pertumbuhan seks, seseorang remaja akan memiliki dorongan seksual, jika dorongan seksual ini tidak diarahkan maka akan menyebabkan penyimpangan dalam perilaku seksual. Hal ini dikarenakan minimnya akan Pendidikan atau informasi seksual dari keluarga maupun lingkungan.
Rasa kaingin tahuan remaja terhadap hal hal yang berbau seksual, sehingga remaja sering mencari informasi tentang seks dari berbagai media yang kebanyakan informasi tentang seks kebanyakan malah menjerumuskan remaja kearah kerusakan akhlak. Dengan adanya masalah ini menyebabkan masalah akan permasalahan seksual di usia remaja di film kan dan diangkat ke layer lebar dengan alur cerita yang mudah difahami dan materi yang sangat mendidik remaja. Dengan adanya film tentang Pendidikan seks diharapkan menambah pemahaman tentang seks yang di sebagian besar orang memandang atau membicarakan perihal seks menjadi hal yang tabu, namun di dalam islam seksualitas tidak sekedar tentang Hasrat birahi atau kenikmatan semata, namun di islam memandang seks bertitik tolak pada pengetahuan manusia dan usaha agar individu dalam masyarakat tidak melampaui batas batas fitrahnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang nilai nilai pendidikan seks yang Terdapat di Film Dua Garis Biru, Untuk mengetahui konsep pendidikan seks dalam dalam Film Dua Garis Biru, dan untuk mengetahui relevansi konsep pendidikan seks dalam Film Dua Garis Biru dengan pendidikan seks islam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kajian pustaka (Library research). Penelitian ini dilaksanakan dengan bertumpu pada data data kepustakaan, yaitu dengan mengkaji data-data yang berhubungan dengan pembahasan masalah dalam penelitian ini. Selanjutnya data tersebut di analisis dengan menggunakan metode analisis isi (Content analisis).
Dari hasil penelitian dapat diambl kesimpulan bahwa dengan adanya Pendidikan seks yang dibentuk film diharapkan akan mengajarkan serta memberi informasi mengenai masalah masalaah seksual yang benar dan jelas dan bertanggung jawab serta memberikan pemahaman tentang pergaulan remaja yang sehat. Menurut pandangan islam, seksualitas bagi remaja lebih difokuskan pada pendekatan, pencegahan, karena allah sebagai pencipta manusia mengetahui kelemahan ciptaannya.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Ahmad Lutfi |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 09 Dec 2020 14:45 |
| Last Modified: | 09 Dec 2020 14:45 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/12108 |
Actions (login required)
 |
View Item |
