Pandangan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) TentangProgram KeluargaBerencana (KB)(KajianIstinbath Al Ahkam)

Husein, Ridho Ahmadi (2014) Pandangan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) TentangProgram KeluargaBerencana (KB)(KajianIstinbath Al Ahkam). Other thesis, STAIN Ponorogo.

[img] Text
HUSEIN RIDHO AHMADI.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)

Abstract

ABSTRAKSI

Ahmadi, HuseinRidho. NIM. 210 110 062, 2014, “Pandangan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) TentangProgram KeluargaBerencana (KB)(KajianIstinba>th Al-ah}ka>m)”.Skripsi.Jurusan Syari’ah dan Ekonomi Islam, Program Studi Ahwal Syakhshiyyah, STAIN Ponorogo. Pembimbing (I) AjatSudrajat, M. Ag, (II) Martha EriSafira, M. H.
Kata Kunci :Program KeluargaBerencana, HTI,
Program Keluarga Berencana adalah program yang dijalankan pemerintah dalam upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga berkualitas. Program KB ditujukan untuk mengatasi permaslahan ekonomi dan kesehatan yang berkaitan dengankesejahteraan keluarga di Indonesia. Pendapat para ulama’padaumumnya menganggap KB sebagai upaya mencegah kehamilan, demi alasan ekonomi dan kesehatan diperbolehkan dalam Islam. Tetapi, permasalahan terjadi ketika program KB pemerintah ini, ditolak oleh HTI dan menganggap pemerintah telah salah arah dalam menangani kesejahteraan keluarga di Indonesia. HTI sendiri adalah salah satu dari cabang organisasi Hizbut Tahrir yang tersebar di berbagai penjuru dunia yang ada di Indonesia. Organisasi ini menitikberatkan perjuangan pembangkitan umat di seluruh dunia untuk mengembalikan kehidupan Islam melalui tegaknya kembali Khilafah.
Bertolak dari wacana HTI yang berbeda dengan pendapat ulama’ pada umumya, penulis tertarik melakukan kajian yang berbentuk skripsi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah(1) Bagaimana pandangan HTI tentang program KB yang dicanangkan oleh Pemerintah?. (2) Bagaimana metode Istinba>th Al-ah}ka>m yang digunakan oleh HTI dalam menetapkan hukum program KB yang dicanangkan pemerintah?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis menggunakan metodologi penelitian Kualitatif jenis penelitian lapangan dengan menggunakan teknik wawancara dalam pengumpulan data.
Dalam penelitian ini dapat dianalisis bahwa, pernyataan HTI dengan menolak program KB disebabkan karena mereka menganggap bahwa pengaturan kelahiran yang ada dalam program KB adalah bentuk dari pembatasan keturunan yang dilakukan pemerintah. Kemudian Metode Istinba>th Al-Ahka>m HTI dalam menetapkan hukum program KB adalah metode Istinba>th dengan menggunakan pendekatan Amr dan pendekatan Isya>rah Nash. Yaitu pendekatan Amr dalam memahami hadist tentang anjuran jumlah anak, dan pendekatan Isya>rah Nash dalam memahami hadist tentang ‘Azl yang diriwayatkan oleh Jabir.

Item Type: Thesis (Other)
Thesis Supervisor: Ajat sudrajat, Martha Eri Safira
Location: S 2014 AS 120
Subjects: ?? 2X4 ??
Divisions: ?? pro_as ??
Depositing User: Ms Mujiati
Date Deposited: 31 Jul 2015 02:01
Last Modified: 31 Jul 2015 02:21
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/120

Actions (login required)

View Item View Item