Analisis Fiqh Terhadap Deviasi Arah Kiblat (Studi Kasus Masjid Al Asy'Ari Di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan)

Asrori, Abdul Cholik (2020) Analisis Fiqh Terhadap Deviasi Arah Kiblat (Studi Kasus Masjid Al Asy'Ari Di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI UPLOAD.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Asrori, Abdul Cholik. 2020. Analisis Fiqh terhadap Deviasi Arah Kiblat (Studi Kasus Masjid Al Asy’ Ari di Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan). Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari‟ah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Drs. M. Muhsin. M. H.
Kata Kunci: Arah Kiblat, Deviasi, Fiqh.
Penelitian ini di latar belakangi oleh fakta bahwa ada perbedaan menghadap kiblat dalam pelaksanaan jama‟ah sholat wajib di masjid al-asy‟ari desa ngariboyo kecamatan ngariboyo kabupaten magetan. berangkat dari fenomena tersebut penulis meninjau kembali arah kiblat masjid al-asy‟ari desa ngariboyo kecamatan ngariboyo menggunakan metode Rasydul Qiblat Harian dan menganalisis kasus tersebut menggunakan ilmu fiqh sebagai dasar penetapan hukum pada kasus tersebut. Padahal arah kiblat sendiri merupakan syarat sah shalat yang tentunya tidak bisa diremehkan. Oleh karena itu, penulis merumuskan masalahnya dan bertujuan untuk mengetahui: (1) Analisis fiqh terhadap deviasi arah kiblat di masjid Al-Asy‟ari menurut pendapat Imam Syafi‟i dan Jumhur Ulama‟, dan (2) Cara masyarakat menyikapi terhadap deviasi arah kiblat di masjid Masjid Al- Asy‟ari desa Ngariboyo kecamatan Ngariboyo kabupaten Magetan.
Penelitian lapangan (field research) ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan datanya dengan cara interview dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan prosedur yang meliputi editing, organizing, penemuan hasil.
Dari penelitian ini dihasilkan bahwa: (1) Masjid Al-Asy‟ari desa Ngariboyo kecamatan Ngariboyo kabupaten Magetan sudah sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Madzhab syafi‟I dan Jumhur Ulama‟ yaitu bagi orang yang melihat Ka‟bah wajib menghadap Ka‟bah itu sungguh-sungguh (‘ayn alKa’bah), tetapi orang yang jauh dari Ka‟bah wajib atasnya menyengaja menghadap „ayn Ka‟bah, walaupun pada hakekatnya ia hanya menghadap jihat al-Ka’bah. Dengan kata lain, kiblat bagi orang yang melihat langsung Ka‟bah adalah „ayn al-Ka‟bah, sedangkan kiblat bagi orang yang tidak melihat langsung Ka‟bah adalah jihat al-Ka‟bah. (2) Analisa tentang deviasi arah kiblat yang berada di masjid Al-Asy‟ari bukan masalah yang serius (tetap sah) dilihat dari Ilmu Fiqh. Jama‟ah yang kurang yakin pada arah kiblat masjid Al-Asy‟ari, seharusnya tetap mengikuti arah kiblat masjid Al-Asy‟ari meskipun sudah berijtihad sendiri untuk mencari arah kiblat yang benar, tetap saja ijtihadnya dianggap batal karena sesungguhnya ijtihad pertama tidak bisa merusak ijtihad yang kedua.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M. Muhsin
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Nov 2020 03:10
Last Modified: 23 Nov 2020 03:10
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11490

Actions (login required)

View Item View Item