TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL OLEH WANITA DALAM MASA IDAH DI KECAMATAN PONOROGO KABUPATEN PONOROGO

Pratiwi, Gandini Dyah (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL OLEH WANITA DALAM MASA IDAH DI KECAMATAN PONOROGO KABUPATEN PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
E-THESIS GANDINI DYAH PRATIWI (210116045).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Pratiwi,Gandini Dyah. 2020.Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penggunaan Media SosialOleh Wanita Dalam Masa Idah di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo.Skripsi.Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. H. Achmad Rodli Makmun, M.Ag.

Kata kunci: Hukum Islam, Idah
Penggunaan Media Sosial Bagi seorang isteri yang mengalami putus perkawinan baik cerai hidup maupun cerai mati berlaku baginya waktu tunggu atau masa Idah. Ada beberapa hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama masa Idah berlangsung. Ketentuan yang mewajibkan seorang perempuan untuk menjalankan Idahdiatur di dalam surat al-Baqarah: 228. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah tentang penggunaan media sosial oleh wanita yang dalam masa Idah di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik penggunaan media sosial yang dilakukan oleh wanita dalam masa Idah karena cerai mati di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo? (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik penggunaan media sosial oleh wanita dalam masa Idah karena cerai hidup di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo?

Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi atau pengamatan dan wawancara. Analisis yang digunakan menggunakan metode induktif, artinya pembahasan yang diawali dengan mengemukakan fakta-fakta yang empirik yang bersifat khusus dan kemudian ditarik generalisasi yang bersifat umum (penjelasan teoritis).

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media sosial oleh wanita dalam masa Idah karena cerai mati di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo diperbolehkan dalam pengertianmubah menurut hukum Islam, dengan syarat tetap memperhatikan perilaku yang tidak diperbolehkan dalam menjalani masa idah. Dan harusnya seorang perempuan yang dalam masa Idah karena cerai mati untuk sementara waktu tidak diperkenankan untuk berhias kemudian berfoto dan mengunggah ke media sosial. Penggunaan media sosial oleh wanita dalam masa Idah karena cerai hidup di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo hukumnya makruh menurut hukum Islam, dan sebaiknya tidak menggunakan media sosial sampai habis masa idah, terlebih untuk yang ditalak raj‟i. Penggunaan media sosial sebaiknya hanya digunakan untuk komunikasi dengan sesama wanita, keluarga dan mantan suaminya, dengan harapan agar komunikasi yang dilakukan berjalan baik sehingga ada kemungkinan untuk rujuk (kembali). Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan ketertarikan dari lawan jenis baik secara terang-terangan maupun kinayah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: ACHMAD RODLI MAKMUN
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Nov 2020 05:33
Last Modified: 19 Nov 2020 05:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/11442

Actions (login required)

View Item View Item