..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS, UPLOAD ULANG).. Wirausaha Odong-Odong Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pengusaha Odong-Odong Di Paguyuban Kereta Wisata Tayo Mulyo Kecamatan Badegan)

Rido, Riyo Muhamad (2025) ..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS, UPLOAD ULANG).. Wirausaha Odong-Odong Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pengusaha Odong-Odong Di Paguyuban Kereta Wisata Tayo Mulyo Kecamatan Badegan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
6. Naskah Skripsi Riyo Muhamad Rido 102190042.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Riyo Muhamad Rido, 2025. “WIRAUSAHA ODONG-ODONG PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH (Studi Kasus Pengusaha Odong-Odong Di Paguyuban Kereta Wisata Tayo Mulyo Kecamatan Badegan)” Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Soleh Hasan Wahid, M.H.
Kata Kunci/keywod: Ijara>h, Maqasid Syariah, Odong-Odong.
Wirausaha adalah salah satu cara manusia untuk ikhtiar dalam mencari rizki guna mencapai keberhasilan dan kebahagiaan dunia dan akhirat, apabila dijalankan secara benar dan bersungguh-sungguh. Salah satu bisnis yang berkaitan dengan maqasid syariah adalah jasa sewa menyewa alat transportasi odong-odong. Alat transportasi ini biasa digunakan untuk mengantarkan wisatawan dalam mengelilingi sebuah kota atau tempat wisata. Odong-odong pada mulanya merupakan sebuah permainan anak yang dalam perjalannya mengalami perubahan bentuk mulai dari odong-odong sepeda hingga odong-odong mobil. Paguyuban Tayo Mulyo mengusung konsep dan pengelolaan sedemikian rupa untuk memaksimalkan usaha namun dalam prakteknya perlu diperhatikan dari sisi hukum islam sebab pada poin perlindungan konsumen masih ada celah karena dari segi keamanan kosumennya kurang.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana analisis sewa kereta wisata odong-odong Paguyuban Tayo Mulyo Kec. Badegan Kab. Ponorogo Perspektif Hukum Islam? (2) Bagaimana analisis keamanan bagi pengguna kereta wisata odong-odong di Paguyuban Tayo Mulyo Kec. Badegan Kab. Ponorogo Menurut Perspektif Hukum Islam?
Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah menggunakan wawancara. Analisis yang digunakan menggunakan metode induktif, yaitu pembahasan yang diawali dengan mengemukakan dalil-dalil, teori-teori atau ketentuan yang bersifat umum dan selanjutnya dikemukakan kenyataan yang bersifat khusus.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwasannya, (1) Praktek usaha sewa odong-odong yang berasal dari modifikasi kendaraan bermotor tidak sesuai dengan Hukum Islam. Secara kriteria dan realita bahwa odong-odong mobil dilarang menurut hukum islam dan sejalan dengan hukum positif karena dapat menimbulkan peningkatan presentase kecelakaan bagi para penumpang dan tidak layak jalan. (2) Keamanan bagi pengguna kereta wisata odong-odong di Paguyuban Tayo Mulyo Kec. Badegan Kab. Ponorogo menurut perspektif Hukum Islam bertentangan dengan maqa>s}id syariah dan tidak menjaga prinsip dasar yang bersifat pokok (d}aru>ri), hal tersebut terdapat dalam kategori memelihara Jiwa (hifz} nafs) pada peringkat al-d{aru>riyyat, yaitu memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok agar dapat memelihara kelangsungan kehidupan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 22 May 2025 01:55
Last Modified: 22 May 2025 01:55
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/32696

Actions (login required)

View Item View Item