Mahmudah, Nisaul (2020) Makna Sifat Wajib Rasul Dalam Buku Membumikan Al-Qur’an Karya M. Quraish Shihab dan Implikasinya terhadap Pengembangan Kepribadian Pendidik dalam Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
SKRIPSI NISAUL MAHMUDAH-210316030-dikompresi.pdf Download (890kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Mahmudah, Nisaul. 2020. Makna Sifat Wajib Rasul dalam Buku Membumikan Al-Qur’an Karya M. Quraish Shihab dan Implikasinya terhadap Pengembangan Kepribadian Pendidik dalam Islam. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, FATIK, IAIN PONOROGO. Program Sarjana S-1. Pembimbing Ahmad Nu’man Hakiem, M.Ag.
Kata kunci :Sifat Wajib Rasul, Pengembangan Kepribadian Pendidik, Pendidikan Islam
Fenomena dalam dunia pendidikan saat ini seringkali menyoroti tentang perilaku guru yang kian memprihatinkan. Akibatnya, peserta didikpun kehilangan sosok figur teladan dalam masa perkembangan mereka. Berbagai kasus dalam dunia pendidikan disebabkan karena kepribadian guru yang kurang dari berbagai sisi, sering kali kita jumpai pada pemberitaan dalam berbagai media sosial. Hal ini merupakan pemberitaan yang cukup mencemaskan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, kompetensi kepribadian guru harus terlebih dahulu dimiliki serta dihayati oleh guru agar segala tanggungjawabnya sebagai pendidik dapat terlaksana secara maksimal. Terlebih secara jelas M. Quraish Shihab telah memaparkan integritas kepribadian Rasul dalam rangkaian sifat wajib rasul pada karya tulisnya yang berjudul Membumikan Al-Qur’an jilid 2.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk menelaah lebih dalam tentang sifat wajib rasul, dan bukan hanya sebatas memaknainya dengan satu kata saja. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menunjukkan adanya relevansi antara makna sifat wajib rasul yang telah dijelaskan oleh M. Quraish Shihab terhadap pengembangan kepribadian pendidik dalam Islam.
Adapaun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan sumber primer karya M. Quraish Shihab. Selanjutnya pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan inkuiri filosofi yakni dengan menelaah secaramendalam makna konseptual, merumuskan pertanyaan, mengajukan jawaban, dan menyarankan implikasi atas jawaban-jawaban itu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna sifat wajib rasul menurut M. Quraish Shihab tidak cukup hanya dimaknai dengan satu kata saja. Penjabaran dari sifat shiddiq antara lain penyelesaian tugas secara tuntas, disiplin, dan bersungguh-sungguh. Sedangkan penjabaran dari sifat amanah yaitu kompetensi, komitmen, kerja keras, dan konsistensi. Adapun penerapan sifat tabligh harus senantiasa memperhatikan waktu, tempat, dan sasaran penyampaian. Adapun sifat faṭāna sendiri dibagi menjadi tiga bagian yakni kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional. Maka, sebagai seorang pendidik guru harus memiliki kepribadian yang baik untuk senantiasa menunjang pengembangan pendidikan khususnya dalam pendidikan Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | AHMAD NU'MAN HAKIEM |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 08 Jun 2020 02:59 |
Last Modified: | 08 Jun 2020 02:59 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/9959 |
Actions (login required)
View Item |