Peningkatan Konsentrasi Belajar Siswa Melalui Tidur Siang (Studi Kasus di MI Al-Kautsar Durisawo Ponorogo)

Mukaromah, 'Uliyatul (2020) Peningkatan Konsentrasi Belajar Siswa Melalui Tidur Siang (Studi Kasus di MI Al-Kautsar Durisawo Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ETHESIS 'ULIYATUL M.pdf

Download (764kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Mukaromah, ‘Uliyatul. 2020. Peningkatan Konsentrasi Belajar Siswa Melalui Tidur Siang (Studi Kasus di MI Al-Kautsar Durisawo Ponorogo). Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Muhammad Widda Djauhan, M.Si.

Kata Kunci. Peningkatan, konsentrasi belajar, tidur siang.
Proses pembelajaran tentu mengharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu tujan dari proses pembelajaran adalah siswa mampu memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Dalam memahami belajar terdapat bebera faktor yang mempengaruhinya yang salah satunya adalah konsentrasi ketika belajar. Namun konsentrasi belajar sendiri tidak akan dicapai apabila seseorang mengalami kelelahan. Maka dari itu dibutuhkan istirahat yang cukup ketika seseorang harus melakukan aktivitas terus-menerus yang salah satunya adalaht tidur siang. Jadi tidur siang sangat diperlukan untuk peningkatan konsentrasi belajar.
Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti dengan rumusan masalah : (1) Bagaimana tidur siang di MI Al-Kautsar Durisawo Ponorogo?, (2) Apa hubungan tidur siang di MI Al-Kautsar Durisawo Ponorogo dengan peningkatan konsentrasi belajar siswa? (3)Apa faktor pendukung dan penghambat dari tidur siang di MI Al-kautsar Durisawo Ponorogo sebagai peningkatan konsentrasi belajar siswa?.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berarti data yang disajikan bukan angka melainkan berupa penjelasan deskripsi. Data tersebut diambil di MI Al-Kautsar Durisawo sebagai tempat penelitian. Teknik yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa 1) kegiatan tidur siang di MI Al-Kautsar dilaksanakan selama satu jam yakni mulai dari jam 1 hingga jam 2 siang. kegiatan tidur siang dilaksanakan mengikuti sunnah rosul seperti berwudhu sebelum tidur, berdoa sebelum dan sesudah tidur, serta tidur menghadap ke kanan. 2) Tidur siang memiliki hubungan dengan peningkatan konsentrasi belajar siswa terlebih lagi ketika madrasah diniyah sore. Siswa yang melaksanakan tidur siang maka ia akan dapat berkonsentrasi dan dapat menghafal ayat dengan baik ketika madin sore, dari pada siswa yang tidak melaksanakan tidur siang ia akan tampak tidak semangat ketika madin sore. 3) Faktor pendukung tidur siang adalah sarana dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan tidur siang dan dukungan dari orang tua terhadap kegiatan tidur siang. Sedangkan faktor penghambat adalah pergantian cuaca yang terkadang terjadi menyebabkan kurang nyamannya tidur siang, beberapa siswa yang bandel tidak mau tidur siang, dan sikap memanjakan orang tua kepada anaknya yang menjemput ketika sepulang sekolah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muhammad Widda Djauhan
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 02 Jun 2020 02:40
Last Modified: 02 Jun 2020 02:40
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/9410

Actions (login required)

View Item View Item