astuti, risma yuli (2020) pengaruh model pembelajaran core (connecting, organizing, reflecting, dan ekstending) berbasis tutor sebaya terhadap efikasi diri siswa pada pembelajaran ipa kelas vii di smp ma’arif 1 ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Astuti, Risma Yuli. 2020. Pengaruh Model Pembelajaran CORE (connecting, organizing, reflecting, dan ekstending) Berbasis Tutor Sebaya Terhadap Efikasi Diri Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Ma’arif Ponorogo. Skripsi. Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing. Faninda Novika Pertiwi, M.Pd
Kata kunci: Model Pembelajaran CORE (connecting, organizing, reflecting, dan ekstending), Tutor Sebaya, Efikasi Diri.
Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di Sekolah Menengan Pertama (SMP) untuk meningkatkan efikasi diri perlu adanya inovasi terkait pembelajaran yang dilakukan guru saat ini. Penggunaan model pembelajaran yang berorientasi pada penguatan pengalaman belajar terbukti mampu meningkatkan efikasi diri siswa. Siswa yang memiliki efikasi diri yang baik akan mempunyai keyakinan dalam menyelesaikan tugas atau tantangan dalam dirinya. Efikasi diri juga menjadi faktor penting bagi siswa untuk meningkatkan motivasinya dalam belajar. Mengingat pentingnya hal tersebut maka akan dilakukan penelitian dalam meningkatkan efikasi diri siswa dengan menerapkan model CORE (connecting, organizing, reflecting, dan ekstending) berbasis tutor sebaya yang diharapkan mampu mengetahui gambaran efikasi diri siswa. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model CORE berbasis tutor sebaya terhadap efikasi diri siswa pada pembelajaran IPA kelas VII di SMP 1 Ma’arif Ponorogo.
Metode penelitian yang digunaan yaitu kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan tes. Kemudian data tersebut dianalisi dengan menggunakan deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial menggunakan Uji-t yang sebelumnya diuji prasyarat (homogenitas dan normalitas). Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII SMP 1 Ma’arif Ponorogo. Sampel penelitian yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas kontrol.
Adapun hasil penelitian ditemukan bahwa nilai t hitung 3,329 > dari t tabel yaitu 2,086, artinya H0 ditolak dan H1 diterima sehingga terdapat pengaruh model pembelajaran CORE berbasis tutor sebaya terhadap efikasi diri siswa pada pembelajaran IPA kelas VII di SMP 1 Ma’arif Ponorogo.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | faninda novika pertiwi |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 18 May 2020 06:23 |
| Last Modified: | 19 May 2020 02:22 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/9221 |
Actions (login required)
 |
View Item |
