Juwita, Mentari (2020) Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) dan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V MIN 3 Ponorogo Tahun Ajaran 2019/2020. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI_210616164_MENTARI JUWITA.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Juwita, Mentari. 2020. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) dan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V MIN 3 Ponorogo Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Pembimbing Edi Irawan, M.Pd.
Kata Kunci: Two Stay Two Stray (TS-TS), Gaya Belajar, dan Prestasi Belajar
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar. Berdasarkan wawancara yang saya lakukan di MIN 3 Ponorogo, beberapa siswa mengaku sulit dan mempunyai prestasi yang rendah pada mata pelajaran matematika. Faktor yang menyebabkan prestasi belajar matematika siswa rendah, diantaranya model pembelajaran yang digunakan di MIN 3 Ponorogo masih berpusat pada guru. Hal ini mengakibatkan siswa cenderung pasif sehingga tidak dapat menyerap materi pelajaran dengan maksimal. Selain model pembelajaran yang digunakan, gaya belajar juga mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa. Guru yang tidak mengetahui gaya belajar siswa maka akan sulit dalam memilih model pembelajaran yang akan digunakan sehingga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) lebih baik dari yang menggunakan model pembelajaran konvensional. 2) Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya belajar visual, auditorik dan kinestetik terhadap prestasi belajar matematika siswa. 3) Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penentuan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel yang diambil adalah siswa kelas VA dan kelas VB yang masing-masing berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar matematika dan angket gaya belajar. Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA dua jalan.
Hasil penelitian dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa: 1) P-Value 0,001 < 0,05 sehingga H0A ditolak berarti penggunaan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) lebih baik dari model pembelajaran Konvensional terhadap prestasi belajar matematika siswa. 2) P-Value 0,000 < 0,05 sehingga H0B ditolak, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara gaya belajar visual, auditorik dan kinestetik terhadap prestasi belajar matematika siswa. Hasil rata-rata dari ketiga gaya belajar tersebut adalah gaya belajar visual rata-ratanya sebesar 73,27, auditorik sebesar 79,50, dan kinestetik sebesar 63,26. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gaya belajar yang paling baik adalah gaya belajar auditorik. 3) P-Value 0,710 > 0,05 sehingga H0AB diterima, artinya tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Edi Irawan |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 18 May 2020 05:55 |
Last Modified: | 27 May 2020 05:36 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/9183 |
Actions (login required)
View Item |