Makna Shalat Dhuha Dan Implikasinya Terhadap Kepribadian Siswa Di SD Ma'arif Ponorogo

Firdaus, Anggun (2020) Makna Shalat Dhuha Dan Implikasinya Terhadap Kepribadian Siswa Di SD Ma'arif Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ANGGUN FIRDAUS-210616225-PGMI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena siswa belum memahami makna shalat dhuha maka timbul tingkah laku siswa dalam pelaksanaan shalat dhuha masih dijumpai siswa yang datang terlambat, beberapa siswa lebih memilih di shaf belakang padahal shaf yang depan masih kosong, ketika shalat dhuha selesai dilaksanakan pun beberapa siswa perempuan lebih asik mengobrol sendiri dengan teman disebelahnya. Walaupun begitu tidak dipungkiri bahwa shalat dhuha merupakan salah satu pembiasaan yang memiliki dampak atau manfaat yang positif bagi kepribadian siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pelaksanaan shalat dhuha di SD Ma’arif Ponorogo, (2) mendeskripsikan pemahaman siswa SD Ma’arif Ponorogo melalui shalat dhuha, (3) mendeskripsikan implikasi shalat dhuha terhadap kepribadian siswa di SD Ma’arif Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannnya studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tidak terstruktur kepada kepala sekolah, wali kelas VI A dan VI C, guru PAI, siswa kelas III. IV, V dan VI, observasi partisipan dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman yang dimulai dari pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) Shalat dhuha di SD Ma’arif Ponorogo diikuti oleh siswa mulai kelas III-VI dan wali kelas serta guru PAI dari jam 06.45-07.30 WIB di masjid besar NU setiap hari, kecuali hari Senin. Dengan pengerjaan shalat dhuha empat rakaat dua salam dan guru yang menjadi imam. Untuk siswa kelas VI mulai semester dua mereka melaksanakan shalat dhuha di ruang kelas setiap hari Jum’at dengan tambahan briefing dari wali kelas. Dalam pelaksanaan shalat dhuha masih ditemukan kendala atau faktor penghambat tetapi jika dipersentasi angkanya kecil. Dengan faktor penghambat tersebut guru memberikan sanksi yang edukatif terhadap siswa dengan menambah jumlah rakaat. (2) Pemahaman siswa mengenai shalat dhuha masih secara etimologis, tetapi dalam manfaat siswa mampu merasakan ketenangan hati, semangat dalam belajar, fokus terhadap pembelajaran dan cepat memahami materi yang diajarkan. (3) Implikasi shalat dhuha terhadap kepribadian siswa di SD Ma’arif Ponorogo, yakni disiplin waktu, tanggung jawab, dan mandiri. Faktor yang mempengaruhi kepribadian siswa dari keluarga dan sekolah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Mukhlison Effendi
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 18 May 2020 05:47
Last Modified: 28 May 2020 06:51
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/9179

Actions (login required)

View Item View Item