komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunarungu dalam mengembangkan keterampilan sosial (studi kasus di sekolah luar biasa tunarungu pertiwi bangunsari ponorogo)

Nurjanah, Siti (2020) komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunarungu dalam mengembangkan keterampilan sosial (studi kasus di sekolah luar biasa tunarungu pertiwi bangunsari ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
UPLOAD ke ethesis.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Nurjanah, Siti. 2020. Komunikasi Interpersonal antara Guru dan Siswa Tunarungu dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial (Studi Kasus SLB B Pertiwi Ponorogo). Skripsi. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Dr. H. Ahmad Munir, M.Ag.
Kata kunci : Komunikasi Interpersonal, Keterampilan Sosial Siswa Tunarungu.
Tunarungu adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami kehilangan pendengaran sehingga berpengaruh pada kemampuan menangkap suara. Minimnya kemampuan menangkap suara inilah yang menyebabkan tunarungu mengalami keterlambatan pada perkembangan bahasa, sehingga menyulitkannya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan berkomunikasi anak tunarungu dapat dikembangkan jika ada beberapa faktor pendukung. Salah satunya adalah bimbingan dari guru sekolah. Hubungan yang baik antara guru dengan siswa tunarungu dapat membantu proses perkembangan bahasa siswa. Hubungan tersebut dapat dimulai dengan komunikasi interpersonal, yang lebih menekankan pada hubungan pribadi baik secara fisik maupun psikis.
Dari pemaparan tersebut ditemukan rumusan masalah yaitu, bagaimana pola komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunarungu dalam mengembangkan keterampilan sosial di SLB B Pertiwi Ponorogo, faktor apa yang menghambat komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunarungu dalam mengembangkan keterampilan sosial di SLB B Pertiwi Ponorogo, dan bagaimana solusi untuk hambatan komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunarungu dalam mengembangkan keterampilan sosial di SLB B Pertiwi Ponorogo?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yakni dengan menggambarkan bagaimana komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunarungu dalam mengembangkan keterampilan sosial di SLB B Pertiwi Ponorogo. Peneliti mendapatkan data dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal antara guru dan siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial sudah sesuai dengan teori pola komunikasi yaitu menggunakan komunikasi interaksional, yang memiliki ciri-ciri seperti: (1) adanya komunikasi dua arah, (2) terdapat komunikasi langsung atau tatap muka, (3) menggunakan bahasa verbal dan nonverbal, (4) hubungan interpersonal. Hambatan dalam proses komunikasi terjadi pada komunikator, pesan, dan komunikan. Solusi atas hambatan yang terjadi pada komunikasi interpersonal guru dan siswa adalah dengan mengadakan pelatihan atau workshop sebagai media dalam meningkatkan kemampuan guru, mengadakan kegiatan berupa pembiasaan pengulangan bahasa atau kosa kata, dan penggunaan gambar sebagai media pembelajaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ahmad Munir
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 18 May 2020 05:44
Last Modified: 18 May 2020 05:44
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/9174

Actions (login required)

View Item View Item