Amala, Mifin (2020) Konsep Eksistensi Wanita Menurut Mustafa Al-Ghalayayn dalam Kitab Izat al-Nasi'in dalam Perspektif Pendidikan Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
Skripsii_210316204_Mifin Amala_.pdf Download (990kB) | Preview |
Abstract
Amala, Mifin. 2020. Konsep Eksistensi Wanita Menurut Must}afa Al-Ghalayayn Dalam Kitab Iz}at Al-Nas}ii<>n Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Kharisul Wathoni, M.Pd.I.
Kata Kunci: Eksistensi Wanita, Kitab Iz}at Al-Nas}ii<>n, Perspektif Pendidikan Islam
Penelitian ini di latar belakangi oleh perempuan yang mendapatkan perlakuan atau sikap yang rendah dalam realitas kehidupan. Disamping realitas kehidupan juga muncul sikap dan perlakuan yang merendahkan perempuan. Kasus eksploitasi perempuan dalam berbagai bentuknya pembatasan perkembangan potensi perempuan merupakan contoh sikap realitas yang merendahkan martabat perempuan. Pemikiran dan realitas tersebut jelas tidak sesuai dengan rasa keadilan, serta hak kemerdekaan dan martabat perempuan tidak ditempatkan secara proporsional.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan eksistensi wanita berkeluarga menurut Must}afa Al-Ghalayayn, (2) menjelaskan eksistensi wanita berpolitik menurut Must}afa Al-Ghalayayn, (3) dan menjelaskan eksistensi wanita berkarir menurut Must}afa Al-Ghalayayn.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dengan cara editing, organizing dan penemuan hasil penelitian. Teknik analisis data dengan teknik analisis isi (content analisys).
Hasil analisis penulis menunjukkan bahwa (1), Islam dengan berbagai kelebihannya sangat menghormati perempuan dengan menegaskan sisi kemanusiannya dan kelayakan atas kewajiban, tanggung jawab, dan pendidikan sebagaimana laki-laki. Demikian pula, Islam memandang perempuan sebagai manusia terhormat yang memiliki apa-apa yang dimiliki laki-laki berupa hak-hak secara manusiawi. Pada dasarnya perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama (2) Eksistensi wanita menurut Must}afa Al-Ghalayayn kaum wanita diberi hak untuk memperoleh pendidikan, diperbolehkan terjun kedunia berpolitikan dan berkarir sesuai minat bakat dengan tidak melupakan akan kodrat sebagai wanita dalam berkeluarga. Ini menandakan Islam tidak mengenal deskriminasi dan tidak pula memberi prioritas hanya untuk laki-laki saja.
Hasil Penelitian ini diharapkan berimplikasi kepada khalayak pembaca, baik secara teoritis maupun praktis: secara teoritis, ikut memberikan konstribusi dalam mengurangi permasalahan pendidikan wanita selama ini, memperbaiki pendidikan di Indonesia agar lebih relevan dengan tuntutan perkembangan zaman yang tidak lagi mendeskripsikan kebutuhan wanita akan pendidikan yang setara. Secara praktis, sebagai bahan pertimbangan bagi para pendidik, perencana, dan praktis pendidikan bagi terciptanya fungsi dan peran setiap usaha pendidikan dalam menumbuh kembangkan potensi
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Kharisul Wathoni |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 18 May 2020 04:58 |
Last Modified: | 18 May 2020 04:58 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/9112 |
Actions (login required)
View Item |