Peran Smpit Terhadap Pesantren (Studi Kasus Smpit Subulul Huda Di Pondok Pesantren Subulul Huda Kebonsari Madiun)

Yustofat, Amri (2014) Peran Smpit Terhadap Pesantren (Studi Kasus Smpit Subulul Huda Di Pondok Pesantren Subulul Huda Kebonsari Madiun). Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

Text (15PAI32) YUSTOFAT AMRI.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (408kB)

Abstract

Pesantren sebagai lembaga yang lahir dan berkembang di Indonesia memiliki banyak tantangan dan tuntutan seperti ijazah, keterampilan untuk bekerja juga pelajaran-pelajaran umum yang dikehendaki orang tua murid. Oleh karena tuntutan-tuntutan tersebut sekarang banyak pesantren yang mengkombinasikan pesantren dengan sekolah umum. Hal ini diberikan bukan hanya untuk menjaga eksistensi pondok pesantren, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para sntri untuk mengembangkan apa yang menjadi minat maupun bakat selain pendidikan agama.
Dari latar belakang di atas maka ditetapkan rumusan masalah: (1) Mengapa pondok pesantren Subulul Huda Kebonsari Madiun mendirikan lembaga pendidikan formal? (2) Bagaimana peran pendidikan formal di Pondok Pesantren Subulul Huda Kebonsari Madiun? (3) Apa faktor pendukung dan faktor penghambat atas terselenggaranya pendidikan formal di Pondok Pesantren Subulul Huda Kebonsari Madiun?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang mengapa Pondok Pesantren Subulul Huda Kebonsari Madiun mendirikan lembaga pendidikan formal, untuk mendeskripsikan peran pendidikan formal di Pondok Pesantren Subulul Huda Kebonsari Madiun, serta untuk mngetahui faktor apa saja yang mendukung dan yang menghambat atas terselenggaranya pendidikan formal di Pondok Pesantren Subulul Huda Kebonsari Madiun.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subyek penelitian yang terlibat adalah pondok pesantren Subulul Huda Kebonsari Madiun dan juga SMPIT Subulul Huda Kebonsari Madiun. Teknik pengumpulan data ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, analisis data kualitatif.
Hasil penelitian ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) latar belakan didirikannya SMPIT adalah pihak pesantren ingin mengulangi kejayaan masa lalu dimana ketika itu, pondok pesantren “Subulul Huda” pernah mempunyai pendidikan formal yang kemudian dinegerikan, dan meninggalkan nilai-nilai yang berasal dari pesantren. (2) Sebagai sarana bagi para santri untuk mengembangkan bakat dan minat para santri selain dibidang keagamaan. Selain itu, juga sebagai daya tarik bagi pesantren untuk menambah kuantitas santri. (3) Faktor pendukungnya adalah guru yang di rekrut adalah guru yang ahli dibidangnya masing-masing. Faktor penghambat dalam penyelenggaraan SMPIT adalah backround pendidikan dan mindset yang dimiliki oleh para orang tua wali yang menjadi hambatan dalam kegiatan sekolah. Faktor pengambat yang lain juga mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMPIT yang belum ada.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	(1) Dr. H. AB. Musyafa’ Fathoni, M.Pd.I. (2) Kharisul Wathoni, M.Pd.I.
Location:	15PAI32
Subjects:	?? 2X73 ??
Divisions:	?? pro_pai ??
Depositing User:	m. dhofar
Date Deposited:	28 Jul 2015 01:58
Last Modified:	28 Jul 2015 01:58
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/91

Actions (login required)

View Item