Hak-Hak Suami Istri dalam Kitab Uqudu Al-Lijjain Fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini Karya Syaikh Muhammad Bin Umar Nawawi dan Relevansinya terhadap Fikih Keluarga di Era Milenial

Hasanah, Mamluatul (2020) Hak-Hak Suami Istri dalam Kitab Uqudu Al-Lijjain Fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini Karya Syaikh Muhammad Bin Umar Nawawi dan Relevansinya terhadap Fikih Keluarga di Era Milenial. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi Upload.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Hasanah, Mamluatul. 2020. “Hak-Hak Suami Istri Dalam Kitab Uqudu Al- Lijjain Fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini Karya Syaikh Muhammad Bin Umar Nawawi dan Relevansinya Terhadap Fikih Keluarga di Era Milenial“. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Ahmad Lutfi M.Fil.I.
Kata Kunci: Hak-Hak Suami Istri dalam Kitab Uqudu Al-Lijjain Fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini, Fikih Keluarga di Era Milenial.

Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa kitab Uqudu Al-Lijain fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini karya Syaikh Muhammad bin Umar Nawawi menuai kontroversi dan dianggap tidak relevan dengan era milenial. Hal ini dikarenakan, Syaikh Muhammad bin Umar Nawawi menyebutkan dalam kitabnya bahwa “Dan para wanita sebaiknya mengetahui bahwa sesungguhnya dirinya seperti budak bagi suaminya dan tawanan yang lemah dibawah kekuasaan seseorang”. Dengan adanya kontroversi tersebut, penulis tertarik untuk meneliti adakah relevansi hak- hak suami istri dalam kitab Uqudu Al-Lijain fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini dengan fikih keluarga di era milenial. Dengan harapan dapat meluruskan kesalah pahaman sebagian masyarakat modern terhadap isi kitab ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hak-hak suami istri dalam kitab Uqudu Al-Lijjain fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini karya Syaikh Muhammad bin Umar Nawawi dan menjelaskan relevansi hak-hak suami istri dalam kitab Uqudu Al-Lijjain fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini karya Syaikh Muhammad bin Umar Nawawi terhadap fikih keluarga di era milenial.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan study text dan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dari sumber primer dan sekunder lalu melakukan proses editing, organizing, dan menemukan hasil temuan. Kemudian teknik analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis), dengan cara mereduksi data, men-display data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Hak-hak suami istri dalam kitab Uqudu Al-Lijjain fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini karya Syaikh Muhammad bin Umar Nawawi terbagi menjadi dua, yaitu: hak-hak suami dan hak-hak istri. Diantara hak-hak seorang istri yang wajib dipenuhi oleh suami adalah: diperlakukan dengan baik, pendidikan dan bimbingan, serta nafkah. Sedangkan hak-hak suami atas istrinya adalah: memimpin (mendidik) istri, menggauli istri, dimuliakan diri dan keluarganya, ditaati dan berusaha mencari ridho suami, diperlakukan (dilayani) dengan baik, dan menjaga harta suami. 2) Hak-hak Suami Istri dalam kitab Uqudu Al-Lijain fii Bayani Huquqi Az-Zaujaini karya Syaikh Muhammad bin Umar Nawawi baik pada pembahasan hak istri maupun suami semuanya memiliki relevansi dengan fikih keluarga di era milenial kecuali dalam pembahasan menjaga harta suami. sebab dikatakan dalam kitab ini bahwa “tidak diperbolehkan mempergunakan harta suami tanpa seizinnya. Bahkan mayoritas ulama berpendapat seorang istri juga tidak dapat menggunakan hartanya sendiri tanpa izin dari suaminya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ahmad Lutfi
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Apr 2020 02:29
Last Modified: 23 Apr 2020 02:29
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8977

Actions (login required)

View Item View Item