manajemen peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan di madrasah tsanawiyah wahid hasyim badegan ponorogo

fitriani, nadia lailatul (2020) manajemen peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan di madrasah tsanawiyah wahid hasyim badegan ponorogo. Masters thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
212217006 - NADIA LAILATUL FITRIANI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Fitriani, Nadiya Lailatul. 2020. Manajemen Peningkatan Mutu Sarana Prasarana Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim Badegan Ponorogo. Tesis, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Dr. Harjali, M.Pd.
Kata Kunci: Manajemen, Kepala Madrasah, dan Mutu Sarana Prasarana
Menurut Permendiknas No. 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala sekolah, bahwa seorang kepala sekolah/madrasah harus memiliki lima kompetensi yaitu kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi dan kompetensi sosial. Kepala madrasah sebagai manajer harus mampu memiliki kesiapan manajerial dalam mengelola delapan standar pendidikan nasional yang salah satunya standar sarana prasarana pendidikan. Berdasar penjajakan di lapangan, kondisi sarana prasarana pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim Badegan Ponorogo mengalami penurunan sekitar sepuluh tahun terakhir yang berdampak menurunnya jumlah siswa dan prestasi siswa. Namun semenjak tahun ajaran 2017/2018 dengan adanya kepala madrasah baru yang lebih mengembangkan kompetensi manajerialnya maka mengalami peningkatan mutu sarana prasarana terbukti juara lomba drumband, memiliki laboratorium komputer yang dapat digunakan untuk (UNBK) Ujian Nasional Berbasis Komputer bagi siswa kelas 9, memiliki gedung dua lantai untuk ruang guru, ruang kepala madrasah, dan ruang kelas.
Penelitian ini bertujuan menjelaskan manajemen peningkatan mutu sarana prasarana pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Wahid Hasyim Badegan Ponorogo dari segi fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.
Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diukur dengan perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, triangulasi. Analisa data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan kepala madrasah melakukan empat hal untuk manajemen peningkatan mutu sarana prasarana pendidikan. Pertama, perencanaan melakukan program: (1) kepala madrasah bersama yayasan dan komite menetapkan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas madrasah dengan peningkatan mutu sarana prasarana pendidikan (2) rapat melibatkan yayasan, komite, guru, karyawan untuk menentukan skala prioritas sarpras berupa pengadaan peralatan lengkap drumband, penambahan alat music band, penambahan alat habsyi, pembuatan laboratorium komputer dan pembangunan gedung untuk ruang guru, ruang kepala madrasah, dan ruang kelas, (3) merekrut guru baru yang bersedia tidak bekerja di lembaga lain. Kedua, pengorganisasian melakukan (1) pembagian kerja sesuai kemampuan berdasar rapat pimpinan dengan semua wakil kepala madrasah, (2) pengelompokan pekerjaan menjadi tiga divisi: pengadaan komputer, pembangunan gedung, laboratorium komputer, (3) penentuan relasi antar bagian dalam organisasi, melalui hierarki pembatasan wewenang. Anggota divisi ke koordinator divisi, lalu ke wakasarpras lalu ke kepala madrasah, (4) koordinasi semua divisi. Melalui rapat rutin tiap hari sabtu, komunikasi langsung disela-sela mengajar, dan komunikasi dengan handphone. Ketiga, pelaksanaan dengan (1) menggerakkan seluruh personal untuk melaksanakan tugas sesuai sasaran, menggunakan teknik motivasi berupa reward dan punishment, (2) memanggil guru atau karyawan yang bermasalah ke ruang kepala madrasah untuk diarahkan, (3) pemberian insentif sekedarnya kepada pelaksana tugas. Keempat, pengendalian dengan melakukan (1) menetapkan standar bangunan berdasar Permendiknas No. 33 tahun 2008, menetapkan tarjet realisasi sarpras dua semester, (2) penilaian kinerja melalui pencocokan realita dengan standar yang hasilnya sesuai standar seperti drumband meraih prestasi, gedung dua lantai terbangun, laboratorium komputer terwujud sehingga dapat digunakan UNBK kelas IX, (3) melakukan koreksi dan mencari jalan keluar dengan meningkatkan penggalian dana untuk penyempurnaan gedung.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: HARJALI
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Mar 2020 04:20
Last Modified: 16 Mar 2020 04:20
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8912

Actions (login required)

View Item View Item